Dan Google Pun Rayakan Mudik...

Dan Google Pun Rayakan Mudik...
info gambar utama

Lihatlah laman mesin pencari Google hari ini. Arahkan kursor pada gambar, akan muncul tulisan "Musim Mudik 2017".

Mudik memang menjadi agenda tahunan penting bagi masyarakat Indonesia. Semua orang dari muda maupun tua, kaya ataupun miskin, bersatu dalam arena bernama jalur mudik Lebaran. Meski masyarakat negara lain juga melakukan mudik di hari-hari perayaan tertentu, ajang mudik Lebaran di Indonesia tetap menjadi fenomena spesial dikarenakan begitu banyaknya jumlah penduduk muslim di Indonesia.

Begini Google Doodle menjelaskan fenomena tersebut:

Doodle hari ini menandai dimulainya Mudik, sebuah agenda pulang kampung tahunan di Indonesia. Orang-orang yang tinggal di kota manfaatkan hari ini untuk melakukan perjalanan jauh, demi dapat mengunjungi sanak keluarga di kampung halaman.

Mereka pulang dengan menggunakan moda transportasi apapun, mulai dari sepeda motor, kereta api, mobil dan bus. Pemerintah bahkan menawarkan mudik gratis maupun tiket diskon yang membantu para pengguna sepeda motor untuk menumpang kapal feri dan bus.

Ketika ditinggal mudik, kota-kota besar menjadi kota yang sepi. Ketika ditinggal warganya, penggunaan listrik di Jakarta dapat menurun hingga 70 persen.

Terlepas dari keriuhan lalu lintas yang padat, masyarakat Indonesia bersuka cita menikmati perjalanan mudik. Mereka datang dengan membawa oleh-oleh yang akan dibagikan kepada kerabat.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)
info gambar

Ini bukan pertama kali Google merayakan mudik. Pada Lebaran tahun lalu, Google juga terbitkan gambar serupa. Gambar yang dirilis pada 4 Juli 2016 itu menceritakan kesibukan masyarakat Indonesia yang sedang melakukan perjalanan pulang kampung.

Gambar mudik ini menjangkau mesin pencari Google di seluruh wilayah Indonesia. Sebagai penutup informasinya, tak lupa Google memberi ucapan selamat mudik dan semoga selamat sampai tujuan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini