Meningkatkan Ketersedian Makanan Sehat Untuk Anak Indonesia

Pola makan sehat sangat penting dalam hidup manusia. Pola makan yang sehat akan membantu tubuh agar lebih sehat dan terhindar dari penyakit. Ketersediaan makanan sehat di Indonesia saat ini sangat minim sekali. Saat ini banyak sekali makanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya yang dapat menimbulkan berbagai macam panyakit. Namun orang-orang zaman sekarang tidak peduli terhadap kesehatan dirinya, orang zaman sekarang lebih banyak memilih makanan yang instan dan cepat saji.

Anak-anak Indonesia saat ini lebih menyukai makanan ringan dan makanan cepat saji yang banyak tersedia di warung ataupun tempat jajanan lainnya. Makanan tersebut mungkin saja mengandung bahan zat adiktif sintesis (buatan) seperti;pengawet, pewarna makanan atau pewarna tekstil (pakaian), pemanis buatan dan boraks. Kebanyakan dari mereka saat ini tidak menyukai makanan lokal yang diolah secara tradisional atau manual meskipun itu lebih sehat, seperti singkong, jagung, ubi dan lain sebagainya. Orang zaman dahulu memakan singkong, ubi, jagung dengan cara di rebus, ini jelas lebih sehat dan tidak mengandung bahan-bahan berbahaya.

Disisi lain, ada banyak alasan mengapa kebanyakan makanan kemasan yang diperjual belikan tersebut menggunakan bahan pengawet, pewarna, ataupun bahan-bahan tambahan lainnya yang bersifat sintesis (buatan). Hal ini dilakukan para produsen disebabkan makanan yang mereka jual ingin dapat bertahan lama, memiliki ke khasan dan keunikan dari segi warna sehingga membuat makanan tampak lebih menarik. Sedangkan zat adiktif alami cukup sulit didapatkan dan akan membutuhkan jumlah yang sangat banyak, serta ketersediaan warna juga terbatas.

Bukan hanya pada makanan kemassan yang seharusnya kita waspadai. Akan tetapi, saat kita membeli buah dan sayur-sayuran kita juga harus waspada karena sekarang banyak buah dan sayuran-mayur yang mengandung zat-zat berbahaya, dengan cara diberikan obat agar tahan lama dan selalu terlihat segar sehingga lebih menarik, bagus, dan dapat menarik minat para pembeli untuk memilih buah tersebut. Padahal, obat-obatan tersebut bisa merusak organ tubuh Maka dari itu kita harus jeli dan hati-hati dalam memilih makanan yang akan kita beli dan konsumsi untuk kita dan anak-anak generasi masa mendatang.

Tahukah kamu mengapa ada istilah Bangsa Indonesia meracuni bangsanya sendiri? Karena persentase angka kemiskinan di Indonesia memang lebih tinggi dibandingkan dengan banyaknya jumlah orang kaya. Sehingga disebabkan kekurangan mereka dari segi ekonomi, mereka sampai tega meracuni anak-anak bangsa ini dengan menyusupkan makanan-makanan yang tidak sehat. Dengan begitu mereka bisa memeroleh keuntungan yang besar dengan modal yang sedikit. Indonesia masih di sebut negara berkembang karena rakyat Indonesia masih belum hidup sejahtera karena masih banyak rakyatnya yang hidupnya kurang layak sehingga banyak pedagang-pedagang yang nakal yang menggunakan bahan pengawet untuk membuat makanan tersebut tahan lama.

Gambaran masa depan Indonesia sebenanya ada ditangan rakyat Indonesia sendiri. Jika ingin mengubah bangsa ini menjadi lebih baik, menjadikan Indonesia menjadi negara yang sehat, maka tidak bisa dilakukan hanya oleh sebagian orang saja, akan tetapi butuh kerjasama seluruh rakyat Indonesia. Selain itu pemerintah Indonesia harus lebih peduli terhadap kesejahteraan rakyat Indonesia agar tidak ada para pedagang yang bermain curang. Sehingga Indonesia bisa menjadi negara maju dengan rakyatnya yang sejahtera. Pemerintah Indonesia juga harus peduli terhadap kesehatan rakyatnya sehingga anak Indonesia bertubuh kuat dan sehat. Karena bagi saya kesuksesan seorang peimpin adalah ketika rakyatnya merasa bahagia. Maka dari itu saya sebagai salah satu bagian dari anak Indonesia penerus bangsa ini, menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan kontribusinya dalam perubahan bangsa ini. Saling rangkul kita maju, bahu membahu kita satu.