Ayo Merayakan Kebebasan Dalam Kemerdekaan di Jazz Traffic Festival 2017

Ayo Merayakan Kebebasan Dalam Kemerdekaan di Jazz Traffic Festival 2017
info gambar utama
Kemerdekaan merupakan sebuah anugerah yang diberikan Tuhan yang Maha Kuasa untuk bisa menikmati kebebasan dalam berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat. Agaknya semangat inilah yang diusung oleh perayaan musik jazz tahunan yang diadakan oleh Suara Surabaya melalui Jazz Traffic Festival 2017. Festival yang telah berjalan sejak tahun 2010 ini pada tahun ini mengusung tema Souls of Freedom yang memberi ruang bagi musik dan para pecinta musik untuk menikmati kebebasan dan kemerdekaan.

Direktur Utama Suara Surabaya, Errol Jonathan dalam konferensi pers Jazz Traffic Festival 2017 Kamis 17/08/2017 mengungkapkan bahwa Jazz Traffic Festival pada tahun ini menjadi spesial karena masih dalam suasana kemerdekaan Republik Indonesia. Menurutnya semangat kemerdekaan Republik Indonesia sangat kental terasa dalam sebuah musik jazz.

"Jazz itu identik dan kebebasan dan kemerdekaan untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan melalui nada-nada. Dan jazz sangat dikenal dengan kemampuan improvisasi," ujar Errol.

Pada Jazz Traffic Festival tahun ini, akan ada banyak terobosan baru yang dilakukan oleh penyelenggara. Diantaranya adalah penambahan panggung yang menjadi 5 panggung. Menurut Errol, hal ini belum pernah dilakukan di Jazz Traffic Festival tahun-tahun sebelumnya.

Selain itu, pada festival yang akan diadakan di Grand City Convex Surabaya ini akan mendatangkan musisi dari Prancis, Samy Thiebault yang akan tampil dengan formasi Quarter. Samy yang merupakan pemain saksofon, akan menampilkan komposisi-komposisi dari album terbarunya yang bertajuk Rebirth bersama Adrien Chicot (piano), Sylvain Romano (kontra bass), Philippe Soirat (drum). Album ini merupakan album terbarunya yang dirilis pada tahun 2016. Meski telah dirilis tahun 2016, Samy menjanjikan akan ada penampilan yang berbeda.

Konferensi Pers Jazz Traffic Festival 2017 (Foto: Bagus DR/GNFI)
info gambar

"Meskipun sudah dirilis sejak tahun 2016, dan telah tampil di beberapa negara. Kami akan menampilkan repertoire yang berbeda. Karena jazz selalu ada improvisasi," ujar Samy dalam bahasa Prancis dalam konferensi pers.

Sementara itu, Suara Surabaya yang memahami bahwa musik tidaklah mengenal umur maka dalam Jazz Traffic Festival 2017 kali ini akan dicoba untuk menarik perhatian peminat musik dari kalangan muda. Tidak hanya itu, penampilan dari musisi-musisi nasional dari genre yang berbeda juga akan ditampilkan.

"Festival ini adalah sebuah pesta musik yang tidak hanya menarik millennials tetapi juga berusaha untuk mengembangkan generasi-generasi musik yang baru, termasuk style musik yang baru," jelas Errol.

Dirinya menyebutkan bahwa pada tahun ini, untuk pertama kalinya Jazz Traffic Festival akan menampilkan band-band terbaik dari hasil kompetisi. "Ada tiga band terbaik yang akan ditampilkan di Jazz Traffic Festival kali ini. Mereka adalah yang terbaik dari puluhan band yang mengikuti festival di delapan kota," katanya.

Eroll juga menambahkan bahwa tujuan dari menampilkan band hasil kompetisi adalah untuk mempopulerkan musisi baru. "Jadi festival ini bukan hanya menampilkan musisi-musisi yang sudah populer tetapi juga musisi yang akan populer." jelasnya.

Jazz Traffic Festival yang didukung oleh BNI 46, My Indihome, dan PP Properti ini akan dibuka sejak pukul 16.00 pada hari Jumat 18 Agustus 2017 dan pukul 14.00 pada hari Sabtu 19 Agustus 2017. Festival akan berlangsung tanpa berhenti menampilkan 300 musisi dari berbagai genre sampai pukul 23.59 WIB. Beberapa diantara ratusan musisi tersebut adalah Efek Rumah Kaca, Shiela on 7, Yura Yunita, Mocca, dan banyak lainnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini