“Catat baik-baik tanggal ini ya, dan sempatkan meluncur ke Kota Bandung. Rugi banget kalau sampai terlewat,” begitu suara penyiar sebuah radio swasta di Bandung mempromosikan tanggal 26 Agustus, di mana kota ini akan menjadi tuan rumah Karnaval HUT Kemerdekaan RI ke-72.
Seperti daerah lainnya di seluruh Indonesia, Kota Bandung yang dalam keseharian sudah geulis (cantik) ini pun kian bersolek di bulan Agustus ini. Apalagi ternyata Bandung dipilih sebagai tuan rumah Karnaval tingkat nasional. Seniman dan budayawan dari penjuru Tanah Air akan menampilkan karyanya dalam nuansa tema "Nyalakan Api Semangat Kerja Bersama".
Rute yang disiapkan untuk karnaval adalah dari Simpang Lima menuju Hotel Savoy Homan, Gedung Merdeka, dan berakhir di Alun-alun Kota Bandung. Ribuah peserta akan meramaikan pawai ini, mulai dari drumband Canka Panorama Secapa TNI-AD, Kuda Kavaleri TNI AD, Kendaraan turis (Bandros), kendaraan Presiden RI, Panser Anoa, kendaraan para menteri, dan kendaraan antik Presiden RI pertama, Soekarno.
Setelah rombongan VVIP, diikuti iringan Paskibra, Pramuka, sisingaan anak, Museum Kids Care Community, Asia Africa Student, kereta kencana, Lingkung Seni Dangiang Galuh Pakuan, masyarakat adat Jawa Barat, pencak silat, Kuda Renggong Sumedang, Keraton Kapangranan Gebang Cigugur, Historia van Bandung, dan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
Karnaval juga diikuti rombongan hobi dari Paguyuban Sepedah Baheula dan Persatuan Penggemar Mobil Kuno Indonesia. Disusul dengan parade kampung adat dan budaya yang menampilkan budaya Cigugur Kuningan, Kampung Naga Salawu Tasik, Kampung Adat Kuta Ciamis, Kampung Ujung Jaya Kadipaten Rancakalong Sumedang, Negara Banceuy Subang, Dukuh Pamengpeuk Garut, Cikondang Ciwidey, Adat Ciptagelar Sukabumi, Cangkuang Garut, Mahumud Kabupaten Bandung, Kampung Urug Bogor, Kampung Adat Giri Jaya Gunung Halimun Sukabumi, Kampung Budaya Sindang Barang Bogor, dan Keraton Sumedang Larang.
Sebelumnya, berbagai acara pun digelar. Tanggal 19 Agustus, di Pendopo Kota Bandung diadakan pertunjukan wayang golek untuk murid sekolah, 20 Agustus diselenggarakan Bandung Run, dan malamnya diadakan Braga Culinary Night.
Menurut Menteri Sekretaris Negara Pratikno seperti yang disampaikan kepada awak media, karnaval ini memang akan digelar sebagai rangkaian penutup peringatan kemerdekaan ke-72 RI.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya pun menjanjikan acara karnaval akan digelar meriah, sehingga mampu menarik wisatawan dan membuat mereka tidak kecewa. Arief juga memastikan gelaran acara dirancang dengan tak biasa.
“Ini acara puncak peringatan kemerdekaan. Usai parade, juga akan ada acara di panggung berukuran besar di Monumen Juang. Eksposur media juga akan sangat besar, akan diliput sembilan TV Nasional dan internasional,” pungkasnya.
Sebagai informasi, beberapa tahun yang lalu kegiatan ini dikenal dengan nama karnaval budaya, yang merupakan agenda rutin tahunan yang dihelat di Istana Negara dengan partisipan dari 34 provinsi se-Indonesia. Namun sejak 2015, karnaval tidak lagi diselenggarakan di Ibu Kota, namun digilir di berbagai daerah di Indonesia. Tahun lalu, bernama Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba di Balige, Toba Samosir, dan sebelumnya disebut Karnaval Khatulistiwa dan diselenggarakan di Pontianak, Kalimantan Barat.
Rencananya Presiden Joko Widodo akan menghadiri rangkaian kegiatan Karnaval Kemerdekaan HUT ke-72 RI ini. Presiden tidak saja akan membuka acara, namun turut berpartisipasi dalam karnaval dengan mobil hias bersama Ibu Negara.
Nah, melihat konsep dan jadwal kegiatannya, karnaval ini pasti akan sangat seru. Yuk ah, urang ulin (kita main) ke Bandung.
Sumber: prfmnews I pikiran-rakyat I ayobandung
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
