Berbagi Tanpa Digaji, Yayasan Air Kita

Berbagi Tanpa Digaji, Yayasan Air Kita
info gambar utama

Yayasan Air Kita yang terletak didesa Karangwinongan kecamatan Mojoagung - Jombang, bisa dikatakan desa yang masih jauh dari keramaian kota. Menariknya Yayasan ini memiliki cabang kegiatan berupa Perpustakaan bernama Rumah Baca Air Kita dan kegiatan keagamaan bernama Ponpes Albi Adab.

Mas pur pemuda asli desa tersebut sedikit menjelaskan tentang kegiatan di Yayasan tersebut, seperti membiasakan membaca pada anak - anak desa yang buku - bukunya dari berbagai sukarela. Mas Pur mencoba menanamkan budaya literasi sejak dini. Dengan harapan, anak - anak sebagai generasi penerus bangsa dapat memiliki wawasan yang luas dan paham akan globalisasi.

Mas Pur atau yang biasanya dipanggil Cak Pur adalah salah satu penggagas atau founder Yayasan Air Kita.

Selain kegiatan literasi ada pula kegiatan yang bersifat kesenian seperti seni musik, tari, silat, dan teater. Hebatnya berbagai seniman berantusias untuk berkumpul disini dan berkontribusi mengajarkan ilmunya pada bidang masing - masing.

Hal lain yang menarik dari yayasan ini adalah nama Ponpes Albi Adab, jika orang mendengar kata biadab kebanyakan dari mereka mempunyai mainset atau berpikiran negatif tentang kata biadab. Namnun sebaliknya kata biadab pada dasarnya mempunyai arti tersendiri bagi mereka yaitu beriman dan beradab. Kegiatanya sendiri yaitu mengaji Al Qur'an.

Tidak hanya para seniman mahasiswa pun turut berkontribusi dalam berbagi ilmu seperti bahasa Inggris. Bahkan antusiasme anak - anak desa sekitar sangat tinggi, setiap hari seusai jam sekolah sekolah selesai Yayasan Air kita ini tidak pernah sepi. Warga sekitar dan orangtua pun mendukung penuh kegiatan Yayasan Air Kita ini.

Disamping itu semua mereka juga mengajarkan atau sharing ilmu tentang edukasi air bersih.

"Kami bergerak disini memang untuk sosial. Yang tergabung disini punya konsep sharing alias berbagi tanpa digaji," ujar Mas Pur/Cak Pur.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini