Nyate di Indonesia

Nyate di Indonesia
info gambar utama

Indonesia sudah sejak lama terkenal dengan berbagai macam tradisi yang melekat pada setiap kehidupan masyarakatnya. Bagi orang Indonesia tentu tidak asing dengan tradisi “nyate”. Nyate berasal dari kata sate (salah satu makanan khas dari Indonesia), yang berkembang menjadi “nyate”. Salah satu pulau dari Indonesia, yaitu pulau Madura sangat lekat dengan tradisi ini, biasanya tradisi nyate sering dilalukan pada hari raya Idul Adha selesai proses pemotongan hewan qurban. Dengan bermodalkan daging dan bumbu seadanya, tradisi nyate pun bisa terasa nikmat. Selain itu, Madura sudah terkenal sejak lama oleh kelezatan satenya. Tak heran lagi, meskipun menggunakan bumbu yang sederhana, tetapi mampu membuat rasa sate yang menggoyang lidah .

Kunci kenikmatan pada tradisi ini adalah kebersamaan. Pada Tradisi nyate dibutuhkan gotong royong, sebab, pada saat sate dibuat terdapat beberapa pekerjaan yang memang harus dilakukan bersama-sama, seperti proses menusuk daging sate, membuat bumbu sate, dan mengipas sate. Pekerjaan tersebut akan lebih menyenangkan dan terasa ringan jika dilakukan bersama-sama.

proses pembuatan sate
info gambar
proses pembuatan sate
info gambar

Selain bersama keluarga, nyate juga sering dilakukan para remaja untuk ajang berkumpul, hal ini termasuk kegiatan yang sangat positif, sebab, mereka dapat menguatkan persahabatan, rasa rendah hati dan kekompakan. Selain berkumpul mereka juga dapat saling mengeratkan tali silaturahmi. Tidak dapat dipungkiri bahwa tradisi nyate ini mampu mebuat penduduk di pulau Madura memiliki rasa kekeluargaan yang sangat kental.

Meskipun terlihat sepele, tetapi pada kenyataannya tradisi nyate yang dilakukan penduduk di pulau Madura ini, memiliki banyak hal positif yang dapat menguatkan persatuan, seperti pada bunyi sila pancasila yang ketiga yaitu persatuan Indonesia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini