Pesona Tersembunyi di Alam Banyuwangi yang Hanya ada Dua di Dunia

Pesona Tersembunyi di Alam Banyuwangi yang Hanya ada Dua di Dunia
info gambar utama

Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang lintasi ring of fire . Teramat pulau jawa, yang kaya di penuhi pegunungan dan gunung yang masih aktif. Beberapa yang terkenal antara lain ialah gunung semeru,gunung bromo dan kawah ijen. gunung-gunung ini pun telah dikenal luas oleh wisatawan domestik dan asing karena keindahan alamnya.

Salah satunya adalah gunung ijen dan kawahnya yang terletak di Banyuwangi Jawa Timur. Setiap harinya Kawah Ijen tak pernah sepi dari pengunjung. Pada hari-hari biasa pengunjung Kawah Ijen rata-rata hanya ratusan orang, namun pada week end atau hari libur bisa mencapai lebih 2 ribu orang, bahkan pada momen tertentu seperti malam pergantian tahun, pengunjungnya bisa mencapai 4 ribu lebih. Setiap tahun selalu terjadi peningkatan jumlah pengunjung, baik domestik maupun mancanegara, seiring dengan meningkatkan popularitas Kawah Ijen. Popularitas Kawah Ijen sendiri di dukung oleh sebuah api abadi di dalamnya. Api itu berwarna Biru yang sering di sebut Blue Fire. Hal ini menarik perhatian mancanegara karena peristiwa api abadi yng di sebut Blue Fire hanya ada 2 di dunia yaitu di Banyuwangi sendiri dan di Islandia. Sempat pula mendapat sebuah penghargaan dari UNESCO.

United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), menetapkan Taman Wisata Alam Gunung Ijen dan Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, sebagai jaringan Cagar Biosfer Dunia.Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menyebut, penetapan tersebut dilakukan dalam sidang International Coordinating Council (ICC) Program MAB (Man and The Biosphere) UNESCO ke-28, di Lima, Peru pada 18 - 20 Maret 2016.

Kawah Ijen merupakan sebuah danau di atas Gunung Ijen yang terbentuk akibat proses letusan Gunung Ijen, membuat kawah tersebut dipenuhi oleh air sehingga membentuk sebuah danau kawah yang sangat menakjubkan. Yang menarik adalah kawah ini berada di tengah kaldera yang terluas di Pulau Jawa dengan diameter 6 km. Ukuran kawahnya sendiri sekitar 960 meter x 600 meter dengan kedalaman 200 meter. Kawah ini terletak di kedalaman lebih dari 300 meter di bawah dinding kaldera.

Di daerah Banyuwangi pun terdapat sebuah kawah kecil yang dinamakan kawah Wurung, terletak 10 km di bawah sebelum kawah Ijen . Daya tarik pariwisata di Banyuwangi kian bertambah seiring beekembangnya kesadaran masyarakat dalam kesadaran pariwisata di Indonesia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini