Helatan bergengsi di bidang busana “New York Fashion Week” kembali digelar tahun ini. Tujuh desainer asal Tanah Air menunjukkan karya terbaiknya di Negeri Paman Sam itu. Salah satunya desainer cantik asal Surabaya, Catherine Njoo.
Karya Seni terbaik Bangsa, Batik terus melenggangkan keeksisaannya sebagai warisan budaya dunia. Anak Bangsa dengan bangga memamerkan keunikan dan keeksotisan batik Nusantara ke mata dunia, salah satunya di ajang adi busana New York Fashion Week Spring/Summer.
Gelaran yang berlangsung pada awal September 2017 di The Gallery at the Dream Downtown, New York, Amerika Serikat, dimanfaatkan Catherine Njoo untuk menghipnotis pengunjung dengan keindahan koleksi busana batik yang bertema Bali.
"Orang Amerika Serikat lebih kenal dengan Bali. Ini menjadi kesempatan bagus untuk memperkenalkan batik Bali. Saya membawa koleksi busana batik prada Bali, yang dinominasi warna hitam dan emas,” ujar Catherine Njoo, dilansir dari Liputan6.com.
Dilansir dari instagram @catherinenjoo, Catherine mengunggkapkan alasannya memilih batik, rasa cinta kepada Indonesia serta lahir dan besar di Indonesia. Chaterine memiliki mimpi besar agar dunia internasional lebih mengenal batik lagi. Desainer yang hobi membuat kerajinan tangan itu ingin mengenalkan ke dunia mancanegara beragam batik yang ada dan memahamkan bahwa batik dari Indonesia, bukan dari negara lain. Seperti halnya dunia mengenal kain sari dari India.
Keikut sertaannya di ajang New York Fashion Week Ini merupupakan yang perdana baginya. Chaterine mempersembahkan 12 koleksi terbaru dengan tema batik prada dari Bali.
Dalam wawancara elektroknik bersama Liputan6.com, Catherine juga mengaku mendapat dukungan dari pemerintah. Bahkan dirinya diundang dan difasilitasi oleh kedutaan Indonesia di Amerika Serikat untuk memperkenalkan berbagai koleksi terbarunya.
Ketika karya terbaiknya unjuk gigi dihadapan semua tamu, busana batik yang dibawanya mendapat sambutan antusias pengunjung New York Fashion Week Spring/Summer 2018.
"Mereka semua sangat kagum akan keindahan batik Bali dari Indonesia. Respons positif dan ulasan positif menunjukkan betapa antusias warga luar negeri kepada batik," ungkapnya, dilansir dari liputan6.com.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
