Dari Pesta Rakyat, Simbol Harga Diri, Hingga Adu Gengsi, Yuk Simak Cerita Unik tentang Karapan Sapi!

Dari Pesta Rakyat, Simbol Harga Diri, Hingga Adu Gengsi, Yuk Simak Cerita Unik tentang Karapan Sapi!
info gambar utama

Sapi merupakan hewan mamalia berkaki empat yang banyak diternakkan oleh rakyat Indonesia. Susu sapi dapat diolah menjadi berbagai minuman maupun makanan yang memiliki rasa lezat. Selain untuk dikonsumsi, di beberapa daerah sapi masih digunakan untuk membajak sawah. Disamping itu semua, sapi juga kerap dijadikan hewan balap. Beberapa tradisi adu balap sapi diadakan di beberapa daerah di Indonesia. Adu balap sapi tersebut memiliki nama unik di masing-masing daerah, lho.

Selama ini, adu balap sapi hanya dikenal berasal dari Madura. Adu balap sapi di Madura disebut dengan Karapan sapi. Menurut masyarakat Madura, Karapan Sapi merupakan sesuatu yang menjadi salah satu simbol prestise yang dapat mengangkat harkat dan martabat masyarakat Madura. Karapan Sapi juga merupakan hiburan istimewa bagi masyarakat Madura maupun turis yang sedang melancong ke Madura. Karapan Sapi adalah pesta rakyat yang selalu diselenggarakan setiap tahun. Sapi yang digunakan untuk adu balap Karapan Sapi ini ternyata harus disortir terlebih dahulu. Hanya sapi-sapi unggulan dengan kualitas terbaik yang akan terpilih. Oleh karena itu, banyak pemilik yang memberikan perlakuan istimewa kepada sapi-sapinya agar dapat diikutsertakan dalam pertunjukkan Karapan Sapi.

Penunggang sapi dalam Karapan Sapi disebut dengan joki. Joki akan mengendalikan kecepatan sapi dalam menuju garis akhir. Joki akan mencambuk sapi sebagai tanda sapi harus menambah kecepatan. Sapi akan berlari lebih kencang setelahnya. Panjang dari lintasan adu balap sapi ini antara 180 sampai 200 meter. Dengan kecepatan tinggi, sapi akan mencapai garis akhir dengan waktu 14-18 detik. Sangat cepat bukan?

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

Sapi Madura terkenal dengan kualitasnya yang sangat baik. Hal ini tak lepas dari pemberian perawatan yang terbaik, seperti memberikan pijatan rutin agar sapi tidak stres dan memberikan makanan berupa 8- butir telur setiap harinya. Jika Anda berkunjung ke Madura, jangan kaget melihat sapi yang diletakkan d garasi rumah-rumah masyarakat. Hal itu merupakan salah satu perawatan terbaik demi menghasilkan sapi yang terbaik pula. Sapi-sapi asal Madura ini dijual dengan harga super fantastis, yaitu hingga Rp 75 juta per ekor.

Pertunjukkan Karapan Sapi sarat akan adu gengsi sang pemilik sapi-sapi unggulan dengan harga fantastis. Untuk menghasilkan sapi yang siap tempur di medan pacu, tak sedikit biaya yang harus digelontorkan para pemilik. Jika sapi mereka memangkan adu balap, mereka akan mendapat hadiah yang sangat banyak. tetapi, jika sapi mereka kalah dalam adu balap, mereka akan kehilangan hadiah yang sangat banyak tersebut. Tak hanya merugi, para pemilik sapi yang kalah juga akan kehilangan harga diri. Seperti yang telah diceritakan diatas, Karapan Sapi merupakan symbol prestise masyarakat Madura.

Dalam satu tahun, terdapat dua macam perayaan besar Karapan Sapi di Madura. Sebelum adu balap dimulai, sapi-sapi yang akan bertempur diarak mengelilingi arena. Arak-arakan diiringi dengan alat musik Saronen, yaitu perpaduan alat musik khas Madura yang semakin menyemarakkan suasana sehingga tercipta suasana yang Madura banget.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)


Sumber: kompas.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini