Mengingat maraknya persaingan bisnis pada dunia industri periklanan, dengan semakin berkembangnya teknologi yang menjadi pendukung pada bidangnya. Kini Indonesia harus berbangga, mendapatkan kesempatan emas untuk dapat unjuk gigi serta terlibat dalam pasar periklanan yang lebih luas. Setelah 22 tahun tidak berpatisipasi dalam penyelenggaraan AdAsia, Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) berhasil memenangkan bidding menjadi tuan rumah penyelenggaraan AdAsia, yaitu Kongres Periklanan terbesar di Asia.
Dengan tema ‘Globalizasian-Advancing New Possibilities’, kongres ini menjadi acara yang tepat untuk mempelajari tren terbaru di industri periklanan dan menyorot berbagai studi kasus pemasaran serta periklanan di wilayah Asia Pasifik. Peserta dari 16 negara berbeda akan hadir dalam acara ini. Indonesia akan menjadi tuan rumah dari penyelenggaraan Kongres Periklanan terbesar di Asia yakni AdAsia 2017. Acara yang digelar dua tahun sekali oleh AFAA (Asian Federation of Advertising Associations) akan diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center pada 8 hingga 10 November mendatang.
Menghadirkan lebih dari 30 pembicara kelas dunia seperti Guy Kawasaki (brand evangelist of Canva & former brand evangelist of Apple), David Coulthard (F1 grand prix winner; Martin Lindstrom, author of the best-selling book Buyology), Charles Adler (co-founder of Kickstarter.com), Piotr Jakubowski (CMO of Go-Jek Indonesia), Azran Osman Rani (CEO of iflix Malaysia), dan Shelina Janmohamed (vice president of Ogilvy Noor). Tapi yang terpenting, turut hadir Kofi Annan, mantan Sekretaris Jendral PBB dan penerima penghargaan Nobel Perdamaian Dunia, yang akan hadir sebagai Keynote Speaker dengan mengusung topik ‘Positive Change’, menjabarkan bagaimana bisnis dapat menjadi bagian penting dalam sebuah perubahan positif.
Mengikuti bidding 4 tahun lalu di Vietnam, PPPI berhasil menjadi tuan rumah setelah menyisihkan Thailand dan Filipina. Ini adalah sebuah kebanggaan tersendiri karena Indonesia terakhir kali menjadi tuan rumah pada tahun 1995 lalu. Sedangkan pada AdAsia 2015 di Taipei, PPPI sukses menggelar 'Indonesian Night', yaitu malam budaya yang merupakan teaser promo rangkaian event AdAsia Bali 2017.
Indonesia sebagai tuan rumah AdAsia adalah salah satu negara Asia yang paling berpotensi dalam perkembangan industri iklan terbesar di Asia. Indonesia memiliki 8.000 brand yang aktif di pasar dan 400 perusahaan di bidang periklanan, dengan sekitar Rp 120 triliun uang yang beredar di industri setiap tahunnya. Acara ini merupakan konferensi marketing paling bergengsi yang selalu menjadi ajang untuk memperoleh ilmu dari para pakar bisnis dan marketing, sekaligus membangun koneksi dengan para praktisi bisnis lokal maupun mancanegara. Semoga Indonesia dapat menjadikan kesempatan emas ini sebagai dorongan untuk terus belajar mengenai inovasi terkini agar dapat mempromosikan Indonesia ke dunia internasional, termasuk kemajuan besar dalam industri periklanan di tanah air
Sumber: mix.co.id | tribunnews.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
