Ide Sekaligus Prestasi dari Hasil Presentasi Mahasiswa ini di Jepang

Ide Sekaligus Prestasi dari Hasil Presentasi Mahasiswa ini di Jepang
info gambar utama

Mahasiswa Indonesia kembali menoreh prestasi di tingkat internasional. Kali ini datang dari mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) Jhoice Noor Syahid (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) dan M. Hanif Arrazi (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) yang berhasil menjadi penyaji terbaik di ajang Indonesia Student Association Scientific Conference (ISACS) 2017.

Dilansir dari laman okezone, ajang yang juga diselenggakan dari Ikatan Mahasiswa Indonesia di Osaka-Nara (PPI-ON) ini berhasil menyerap banyak ide penelitian dari pesertanya tentang pembangunan yang berkelanjutan. Tema tahun ini adalah “Ilmu Pengetahuan, Ilmu Humaniora dan Ilmu Sosial untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia”.

“Kami sangat bangga bisa memaparkan gagasan kami dalam konferensi internasional seperti ini, apalagi di hadapan ilmuwan-ilmuwan luar biasa, dan khususnya ini kami sampaikan untuk Indonesia pastinya,” ujar Hanif seperti dilansir dari laman Unpad, Minggu (5/11/2017). Acara yang digelar oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia Osaka-Nara Jepang di Ichiko Kaikan Hall, Osaka University, Jepang, pada Sabtu 21 Okotber lalu itu diikuti oleh 42 tim dari sejumlah perguruan tinggi di Jepang, Indonesia, dan Australia.

Foto: Dok UNPAD dilansir dari okezone.com
info gambar

Dalam kesempatan itu, keduanya yang tergabung dalam Tim Dana Desa memaparkan judul makalah “Integrated Financial Accounting and Reporting Platform on the Village Bureucracy Level throughout Indonesia in Order to Improve Internal Control, Accountablity, and Corruption Practice Prevention on Grand Funds : Case Study of Dana Desa One Billion Rupiah for Every Village-President Joko Widodo Cabinet Program”. Presentasi dilakukan pada bidang Goverment, Economic and Social Policy.

Ajang ISACS 2017 dibuka oleh perwakilan dari KBRI Jepang dan KJRI Osaka, serta perwakilan dari Osaka University. Acara kemudian dilanjutkan dengan seminar internasional dengan pembicara kunci Prof. Akhisa Matsuno dari Osaka University. Acara juga diisi dengan presentasi makalah di hadapan para akademisi dari sejumlah universitas ternama di Jepang.

Latar belakang kegiatan ini adalah untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development) dijelaskan dalam tiga bidang seperti lingkungan, ekonomi, dan masyarakat. Tujuan keseluruhan SD terletak pada stabilitas jangka panjang ekonomi dan lingkungan. Untuk mengejar tujuan pembangunan berkelanjutan, perencanaan dan perancangan ekologis, kondisi kawasan di kota, masyarakat dan lingkungan sangat dibutuhkan.

Peserta dan Keynote Speakers ISASC 2017 | foto dari https://ppion.org/isasc-2017-konferensi-sains-mahasiswa-indonesia-di-osaka/
info gambar

Dari laman resmi https://isasc2017.ppion.org/background/ dijelaskan bahwa Indonesia beruntung dalam hal anugerah alam seperti kekayaan sumber energi, tanah kaya dan kawasan hutan di lebih dari separuh negara. Di sisi lain, Indonesia memiliki masalah besar dalam perusakan lingkungan termasuk ekosistem lahan, hutan, pesisir dan laut. Penghancuran hutan dan lahan pada umumnya disebabkan oleh kebakaran hutan, konversi fungsi hutan dan pembalakan liar. Kegiatan ini memiliki pengaruh signifikan yang signifikan terhadap keanekaragaman hayati ekosistem hutan. Oleh karena itu komitmen terhadap pengelolaan lingkungan hidup penting untuk mengejar tujuan pembangunan berkelanjutan.


Sumber: okezone.com | isasc2017.ppion.org

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini