Sebagaimana diberitakan CNN Indonesia (15/11), Kementerian Pariwisata RI menyatakan bahwa kondisi wisata di Bali telah kembali kondusif. Hal ini berbeda dengan kondisi saat Gunung Agung masih berstatus Awas, yang mengakibatkan sektor pariwisata menjadi lesu. Kemenpar mengungkapkan bahwa pada awal Oktober yang lalu sebanyak 5.000 lebih turis membatalkan perjalanan ke Bali akibat kenaikan status dari Siaga menjadi Awas.
Kemenpar berharap penurunan status ini akan bisa kembali menggerakkan sektor pariwisata di Bali bersamaan dengan momen liburan akhir tahun. Setidaknya terdapat dua momen besar pada akhir tahun yang kerap menyedot wisatawan ke Bali yakni momen natal dan tahun baru.
Data Kemenpar mengungkapkan bahwa sebanyak 10,4 juta turis telah berkunjung ke Indonesia sepanjang Januari sampai bulan September 2017. Angka ini meningkat sebesar 25,05 persen dari periode yang sama pada tahun 2016.
Dari pintu masuk Bandara Ngurah Rai Bali sendiri terungkap 4,59 juta turis telah berkunjung ke Bali hingga September 2017. Angka ini juga mengalami kenaikan sebesar 25,66 persen dari periode yang sama pada tahun 2016. Sementara dari asal negara saat ini terdapat lima negara yang banyak menyumbang jumlah wisatawan asing di Bali yakni Tiongkok, Singapura, Australia, Malaysia dan Jepang.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News