2 juta mainan termasuk boneka Barbie diproduksi setiap minggunya oleh pembuat mainan PT Mattel Indonesia. 2 juta mainan tersebut diekspor dengan total harga 150 juta dolar Amerika.

Dikatakan oleh Wakil Presiden dan Manajer Umum PT Mattel Indonesia, Roy Tendean, 60 persen dari pasar global disumbang dari produk pabrik PT Mattel Indonesia di Cikarang, Jawa Barat.
Senin lalu 4 desember 2017, perusahaan ini merayakan anniversary yang ke 25 sejak pertama kali beroperasi di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto dan juga Chief Supply Chain Officer serta Wakil Presiden Eksekutif Mattel Inc. Peter Gibbons. Mattel Indonesia merupakan anak perusahaan Mattel Inc. berbasis di California.
Perusahan Mattel Indonesia yang memproduksi mainan seperti boneka Barbie, Hot Wheels, Thomas & Friends, dan banyak lagi sedang merencanakan untuk membuat program kerjasama dengan 5 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Barat, tambah Roy.
Kami ingin berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia sebagaimana pendidikan merupakan tanggung jawab institusi pendidikan, komunitas bisnis, dan pemerintah.
Adapun 5 sekolah Menengah Kejuruan yang terlibat adalah SMK 1 Cikarang Pusat, SMK 1 Cikarang Barat, SMK 1 Cikarang Selatan, SMK Kerawang, dan SMK Mitra Industri Cibitung.
Program kerjasama ini untuk memastikan bahwa para siswa menerima materi pengajaran yang seimbang antara teori dan pengalaman kerja nyata di sebuah perusahaan.

Selain itu, atas bentuk penghargaan Mattel Inc. terhadap Indonesia dimana pabrik terbesarnya berada, Mattel Indonesia mempersembahkan Barbie Batik. Barbie Batik tersebut diberikan kepada Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto di acara perayaan 25 tahun Mattel Indonesia sebagai kenang-kenangan.
Menurut Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, pembuatan Barbie Batik merupakan salah satu cara dari Mattel Indonesia untuk ‘branding’ produk asli Indonesia.
Sumber: Jakarta Post | Kompas
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News