Tiga Pulau Terluar Indonesia Bakal Jadi "Kapal Induk" Bagi TNI AL

Tiga Pulau Terluar Indonesia Bakal Jadi "Kapal Induk" Bagi TNI AL
info gambar utama
Infrastruktur militer merupakan kebutuhan yang tidak tepisahkan dari ketahanan nasional. Oleh karena itu pembangunan berbagai fasilitas untuk keperluan Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus dikembangkan. Seperti titik-titik perbatasan yang akan menjadi 'kapal induk' bagi militer Indonesia.

Sebagaimana diberitakan KataData (12/14) pulau yang akan menjadi 'kapal induk' TNI ini merupakan tiga pulau terluar yang akan menjadi pangkalan militer. Pulau-pulau tersebut adalah Natuna, Bitung dan Selaru.

Kepala Staff Angkatan Laut (KSAL) Ade Supandi menjelaskan bahwa 'kapal induk' ini akan difungsikan sebagai benteng terluar untuk mencegah gangguan dan ancaman dari luar perbatasan. Ia pun menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk merealisasikan rencana ini. Sampai saat ini pangkalan Natuna telah mulai dibangun sementara dua pulau lainnya akan menyusul.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjelaskan bahwa tiga pulau yang terpilih tersebut dinilai memiliki peran strategis sebagai basis kekuatan militer Indonesia. Natuna memiliki perbatasan dengan Tiongkok dan Filipina. Sementara Selaru menjadi batas terluar Indonesia dengan Australia. Dan Bitung akan menjadi benteng Indonesia di utara yang berbatasan dengan Filipina.

"Tahun 2019 diharapkan sudah bisa terwujud dalam rangka memperkuat wilayah negara Indonesia," ujar Tjahjo.

Selain pembangunan 'kapal induk' ini, TNI AL juga didorong untuk dapat menjaga pulau-pulau lain yang rawan diintervensi. Tjahjo menyontohkan, pulau seperti Berau, Sebatik, Atambua, dan Malaka adalah beberapa yang harus diperhatikan. Dengan berbagai alutsista yang ada seperti kapal selam dan kapal perang, TNI AL diharapkan dapat menjalankan misinya dengan baik.

Saat ini TNI AL sendiri memiliki 74 ribu personel (2011) dan telah memiliki 4 kapal selam. Sementara untuk kapal perang, TNI AL memiliki 151 KRI dengan berbagai jenis. Jumlah ini menjadikan TNI AL sebagai angkatan laut terbesar yang ada di Asia Tenggara.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini