Setelah jaringan 3G dan jaringan 4G Long Term Evolution (LTE) yang telah masuk ke Indonesia, sekarang muncul lagi jaringan 5G. Apakah sebenarnya jaringan 5G itu? apakah perbedaannya dari jaringan 4G?
Huruf G memberikan arti “Generasi” ini berarti jaringan 5G adalah jaringan yang lebih maju daripada jaringan 4G. Maju dalam konteks ini adalah kecepatan internet, bila kita menggunakan jaringan 5G berarti akan jauh lebih cepat dari jaringan 4G. Contoh paling sederhananya adalah dengan menggunakan jaringan 5G kita bisa mengunduh film dengan resolusi 4K hanya dengan waktu hitungan detik. Menurut perkiraan para ahli, jaringan 5G nantinya akan menghadirkan internet dengan kecepatan 800Gpbs atau bisa dibilang seratus kali lebih cepat disbanding generasi sebelumnya.
Jaringan 5G memiliki juga lebih banyak bits/Hz untuk dapat melakukan intrekoneksi ke semua jaringan heteroge nirkabel untuk memberikan kelancaran dan kestabilan dalam melakukan hubungan telekomunikasi.
AT&T adalah salah satu Provider di Amerika Serikat (AS) yang telah melakukan uji coba jaringan 5G tahun lalu di beberapa kota di AS, yaitu Austin, Texas, Michigan dan Indiana. Sementara di Jepang provider NTT DoCoMo juga telah melakukan uji coba bekerja sama dengan Nokia, dan ternyata DoCoMo sukses menghadirkan jaringan 5G di salah satu kompleks komersial di Tokyo pada Oktober 2015.
Sementara di Rusia, provider MegaFon, MTS, VimpleCom juga turut mengujicoba jaringan 5G bagi publik di sana, diharapkan, jaringan 5G setidaknya bisa diterapkan di lokasi-lokasi laga Piala Dunia 2018 nanti.
Bagaimana dengan negara kita?
Di Indonesia baru-baru ini perusahaan Rricsson menggelar demonstrasi konkesi jaringan 5G di Jakarta. Dalam demonstrasi tersebut ditampilkan, puncak koneksi di angka 5,3 Gbps dan latensi 3 ms.
Di Indonesia sendiri sudah ada lembaga Indonesia 5G Forum, yaitu lembaga yang diminta rekomendasi untuk merumuskan regulasi tentang jaringan 5G ini.
Dampak Jaringan 5G Bagi Indonesia
Jaringan 5G nantinya juga akan memberikan perubahan besar bagi dunia digital di Indonesia dan memiliki dampak yang lebih masif pula bagi masyarakat. Beberapa teknologi yang mungkin dapat terjadi adalah jaringan 5G dapat terkoneksi dengan telepon, mobil, bahkan peralatan rumah tangga.
Selain itu salah satu contoh implementasi jaringan 5G adalah di bidang kesehatan. Dengan kecepatan internet yang tinggi, para dokter dapat menggunakan teknologi virtual reality (VR) untuk membantu jalannya operasi dari rumah sakit ke rumah sakit yang lain.
Di bidang pertanian juga jaringan 5G akan membantu mengukur kadar air secara otomatis.
Penggunaan drone secara real-time juga dapat membantu dibidang keamanan negara, dan dapat dimanfaatkan untuk pengawasan daerah bencana.
Jika dilihat dari manfaatnya bagi pertumbuhan perekonomian dan sosial, jaringan 5G pasti akan memberikan perubahan besar dalam lingkup pekerjaan, dan nantinya akan ada banyak jenis pekerjaan baru dan lapangan pekerjaan baru. Dengan penggunaan teknologi VR juga, para pembeli dan penjual e-commers dapat berinteraksi lebih leluasa.
Sumber: tirto.id
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
