Hebat, Limbah Kelapa Sawit Bisa Jadi Bahan Pembangkit Listrik

Hebat, Limbah Kelapa Sawit Bisa Jadi Bahan Pembangkit Listrik
info gambar utama

Perkebunan kelapa sawit di Indonesia memang sangat banyak, terlebih di daerah Provinsi Riau, dan Pulau Kalimantan. Hasil minyak kelapa sawit ini bisa dijadikan bahan baku untuk banyak hal, mulai dari produk kecantikan hingga permen.

Namun tahukah kawan GNFI, menurut survei dari Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, potensi energi listrik yang dihasilkan dari limbah kelapa sawit telah mencapai 12.654 Mega Watt (MW) dengan potensi terbesar terdapat di Pulau Sumatera yaitu sebesar 8.812 MW dan Pulau Kalimantan yaitu sebesar 3.384 MW

"Sebagai salah satu produsen kelapa sawit terbesar di dunia, tentunya Indonesia juga memiliki limbah kelapa sawit yang besar. Ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk tenaga listrik," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan melalu keterangannya, Rabu (24/1/2018) seperti yang dilansir dari bisnis.com

Jumlah limbah cair yang dihasilkan oleh pabrik kelapa sawit berkisar 600-700 liter Tandan Buah Segar (TBS). Nah, limbah ini lah yang nantinya kemudian akan dimanfaatkan menajadi sumber tenaga listrik melalui proses anaerob digestion dengan teknologi covered lagoon atau Continuos Stirred Tank Reactor (CSTR).

Limbah cair ini memiliki kandungan organik yang kemudian difermentasi dengan baktero untuk menghasilkan biogas yang mengandung gas methane.

Yang perlu kawan GNFI ketahui lebih lanjut adalah, ternyata pembangunan pembangit listrik berbasis POME telah dimulai semenjak 10 tahun yang lalu, lho. Dengan memanfaatkan POME menjadi energi listrik, merupakan bukti kepedulian dan komitmen nyata terhadap keseimbangan lingkungan hidup serta Sustainable Development Goals (SDG) yang akan berkontribusi secara signifikan bagi upaya Pemerintah Indonesia mengurangi pemanasan global dan perubahan iklim dunia, sekaligus meningkatkan rasio elektrifikasi nasional.

Pemerintah juga memberikan apresiasi yang besar bagi perkebunan-perkebunan kelapa sawit yang memanfaatkan limbah dari usahanya. Pengolahan limbah kelapa sawit ini juga merupakan program diversifikasi energi untuk mewujudkan ketahanan energi Indonesia.


Sumber: bisnis.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini