RI dan India Capai Kesepakatan Perdagangan 2,1 Miliar Dolar AS

RI dan India Capai Kesepakatan Perdagangan 2,1 Miliar Dolar AS
info gambar utama

Pemerintah Indonesia dan India telah membahas peningkatan kerja sama perdagangan dalam pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.

"Oleh karena itu, upaya meningkatkan perdagangan harus terus dilakukan termasuk menghilangkan hambatan perdagangan," kata Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri di Hotel Taj Diplomatic Enclave, New Delhi, India, Kamis malam (25/1), seperti yang dilaporkan Berita Satu.

Pertemuan bilateral tersebut itu dilakukan presiden sesudah sesi pleno KTT Peringatan ASEAN-India 2018.

Setelah menghadiri KTT ASEAN-India, Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan PM India Narendra Modi. Foto: Arny Christika Putri
info gambar

Ditemui secara terpisah, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pada Antara, potensi kesepakatan perdagangan Indonesia dengan India mencapai lebih dari 2,1 miliar dolar AS setelah pertemuan kedua negara.

Menurut Enggar, pemerintah Indonesia telah menyelenggarakan Forum Bisnis Indonesia-India pada 22 Januari 2018 dalam memetakan potensi perdagangan yang bisa dilakukan. Sebanyak lebih dari 30 pengusaha asal Indonesia dan India hadir dalam pertemuan bisnis bilateral itu.

Presiden Joko Widodo mengharapkan kemitraan ASEAN-India dapat menciptakan kestabilan di kawasan Indo-Pasifik. Foto: Biro Setpres
info gambar

Seperti yang dilaporkan media India The Statesman, Indonesia merupakan mitra dagang terbsesar India di kawasan Asia Tenggara.

Selain kerjasama perdagangan, Indonesia dan India juga membahas peningkatan kerjasama ekonomi, pertahanan, dan maritim. Presiden mengundang PM Modi untuk berkunjung ke Indonesia membahas tentang kerja sama kedua negara secara lebih detil.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Indah Gilang Pusparani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Indah Gilang Pusparani.

Terima kasih telah membaca sampai di sini