Indonesia secara geografis memiliki laut yang begitu luas, sehingga penting untuk terus mengembangkan TNI Angkatan Laut yang berfungsi sebagai penjaga sektor laut. Angkatan Laut Indonesia kini telah memiliki 167 armada laut, jumlah yang cukup banyak dibandingkan dengan negara lainnya. Melihat jumlah yang begitu besar, Angkatan Laut memilih untuk membuat pola dalam pemberian nama armadanya agar mudah untuk dikenal dan dipahami. Berikut 22 jenis armada laut yang dimiliki Indonesia, dengan konfigurasi nama yang bermacam-macam.
Kapal Induk
Kapal Induk yang dimiliki oleh Indonesia akan selalu diberi nama kerajaam maritim pada zaman dahulu. Walaupun Indonesia belum memiliki kapal Induk, konfigurasi nama ini sudah diatur, agar mempermudah komunikasi nantinya.
Kapal Penjelajah dan Perusak
Kapal-kapal penjelajah dan perusak yang dimiliki oleh Indonesia akan selalu diberi nama pulau-pulau besar. Contoh dari Kapal Penjelajah milik Indonesia adalah KRI Irian, yang kini sudah tidak berfungsi lagi. Selain itu ada pula KRI I Gusti Ngurah Rai.
Kapal Fregat
Kapal Frigat yang dimiliki oleh Indonesia selalu memiliki nama yang sama dengan pahlawan nasional yang ada di Indonesia. Salah satu contoh kapal frigat Indonesia adalah KRI Fatahillah yang sudah berumur cukup lama, 30 tahun lebih. Selain itu ada juga KRI Abdul Halim Perdanakusuma dan lain sebagainya.
Kapal Selam
Kapal andalan yang cukup menyita perhatian beberapa minggu ini akan selalu diberi nama senjata pamungkas/sakti dalam dunia pewayangan. Contohnya adalah KRI Nagapasa 403 yang merupakan nama dari anak panah milik tokoh wayang Indrajit.
Kapal Pendarat Tank Amfibi
Kapal milik Indonesia dengan jenis Pendarat Tank Amfibi akan selalu diberi nama yang sama dengan nama-nama teluk yang ada di Indonesia, seperti KRI Teluk Gilimanuk, KRI Teluk Celukan Bawang, KRI Teluk Cendrawasih, dan lain sebagainya.
Kapal Korvet
Kapal Korvet milik Indonesia akan selalu diberi nama pahlawan nasional, sebagai wujud penghargaan terhadap pahlawan terdahulu. Contohnya adalah KRI Sultan Hasanuddin, KRI Sultan Iskandar Muda, dan juga KRI Frans Kaisiepo.
Kapal Pendarat Material
Kapal yang berfungsi untuk mengirimkan material-material ini akan selalu diberi nama kota bersejarah di Indonesia, contohnya adalah KRI Makassar (590).
Kapal Cepat Rudal
Kapal Cepat Rudal yang dimiliki oleh Indonesia akan selalu diberi nama senjata tradisional khas berbagai daerah di Indonesia, seperti KRI Keris (624), KRI Tombak (629), dan lain sebagainya.
Kapal Cepat Torpedo
Kapal ini selalu diberi nama yang sama dengan binatang buas oleh Pemerintah Indonesia, seperti KRI Singa (651) yang dimiliki oleh Angkatan Laut Indonesia.
Kapal Markas
Kapal Markas yang dimiliki oleh Indonesia akan selalu diberi nama tokoh nasional, sebagai wujud penghargaan terhadap tokoh-tokoh tersebut. Contohnya adalah KRI Multatuli (561).
Kapal Penyebar Ranjau
Kapal Perang ini akan selalu diberi nama angin badai, untuk menggambarkan betapa kuatnya armada ini. Contohnya adalah KRI Angin Bahorok, KRI Angin Badai, KRI Angin Topan. Namun ketiganya telah pensiun pada tahun 1975.
Kapal Penyapu Ranjau dan Buru Ranjau
Kapal ini akan diberi nama pulau-pulau kecil di Indonesia yang sifatnya strategis, Contohnya adalah KRI Pulau Rote, KRI Pulau Raas, dan lain sebagainya.
Kapal Patroli Cepat/Pantai
Kapal milik Indonesia ini akan selalu bernama ikan/binatang kecil yang buas, seperti KRI Pari (849), KRI Cakalang (852), dan lain sebagainya.
Kapal Bantu Cair Minyak
Kapal Bantu ini diberi nama oleh Pemerintah Indonesia dengan nama tempat sumber minyak/pengilangan minyak/pelabuhan minyak. Contohnya adalah KRI Arun (903), yang menggunakan nama perusahaan penghasil LNG terbesar di dunia.
Kapal Bantu Angkut Pasukan
Kapal ini akan selalu diberi nama tanjung-tanjung yang terdapat di Indonesia, seperti KRI Tanjung Kambani (971) yang berfungsi untuk mengangkut personel TNI AL.
Kapal Cepat Angkut Pasukan
Kapal Cepat Angkut Pasukan akan diberi nama tempat/markas/pendirat TNI AL oleh pemerintah Indonesia, contohnya adalah KRI Karang Tekok (982).
Kapal Bantu Umum
Kapal Bantu Umum selalu bernama selat strategis yang ada di Indonesia, contohnya adalah KRI Waigeo (961)
Kapal Rumah Sakit
Sesuai dengan fungsinya, maka kapal ini akan diberi nama yang sama dengan dokter yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Contohnya adalah KRI DR Soeharso (990).
Kapal Repair/Salvage/Tunda
Kapal ini akan selalu diberi nama gunung oleh pemerintah Indonesia, contohnya adalah KRI Rakata (922), KRI Soputan (923), dan KRI Leuser (924).
Kapal Landing Platform Dock
Kapal ini selalu diberi nama kota maritim yang bersejarah bagi TNI AL. Contohnya adalah KRI Banjarmasin dan KRI Surabaya.
Kapal Survey Hidro Oseanografi
Kapal ini selalu bernama bintang atau gugus bintang, seperti KRI Dewa Kembar (932).
Kapal Latih
Kapal yang digunakan sebagai tempat berlatihnya prajurit TNI ini selalu memiliki nama tokoh pendidikan yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional atau tokoh yang memiliki simbol panutan. Contohnya adalah kapal fregat latih yang diberi nama KRI Ki Hajar Dewantara (364).
Sumber: militermeter.com | militerhankam.com | kompas.id
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
