"Kartini" Di Kantor Pusat PBB, New York

"Kartini" Di Kantor Pusat PBB, New York
info gambar utama

Film Indonesia berjudul Kartinirilis di tahun 2017 lalu, yang berisikan cerita tentang seorang pahlawan wanita nasional dan feminis Raden Ajeng Kartini, ditayangkan di kantor Pusat PBB di New York, Amerika Serikat pada Senin (19/03/18).

Sumber: YouTube
info gambar

Momen tersebut digelar di sela-sela pertemuan tahunan ke-62 Komisi tentang Status Perempuan (CSW) yang dimulai pada 12 Maret.

Dilansir dari Antara news, Duta Besar Indonesia untuk PBB di New York, Dian Triansyah Djani, menyebutkan bahwa film Kartini ditampilkan di kantor pusat PBB untuk menunjukkan ke negara-negara di dunia mengenai proses dan perjuangan wanita Indonesia dalam menggalakkan emansipasi dan pemberdayaan wanita.

Sumber: Avoskin
info gambar

Pertemuan tahunan tersebut diadakan setiap Maret, serangkaian dengan Hari Perempuan Internasional yang jatuh di tanggal 8 Maret. Pertemuan pada tahun ini dihadiri oleh 87 menteri dan pejabat tinggi dari 163 negara.

Selaku sutradara dari film Kartini, Hanung Bramantyo turut hadir pada acara tersebut untuk berdiskusi mengenai film tersebut bersama dengan delegasi lain.

"Saya sangat senang melihat respon dan antusias dari para delegasi terhadap film Kartini, harapan saya film ini dapat menjadi inspirasi sebagai suntikan semangat atas perjuangan wanita di negara manapun untuk dapat mencapai kesetaraan dengan kaum pria," ucap Hanung.

Sumber: Sportourism.id
info gambar

Diprakarsai oleh kantor Perwakilan Tetap Indonesia di New York, yang dikepalai oleh duta besar, pemutaran film tersebut menyertai penyampaian berbagai pencapaian nasional dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh perempuan di negara tersebut.

Prosesnya berjalan melalui berbagai cara, termasuk penguatan kerangka hukum, pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta melalui teknologi informasi.

Momen ini menandai langkah selanjutnya dari kampanye Indonesia untuk untuk mendapatkan kursi tidak tetap di Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.

"Wanita Indonesia secara aktif menggaungkan budaya perdamaian di segala penjuru dunia, khususnya melalui misi penjaga perdamaian PBB," terang Triansyah.


Sumber: The Jakarta Post | Seasia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini