Bagi anda yang familiar dengan iklan sebuah stasiun televisi nusantara yang sempat beredar di tahun 90an berlokasi di sebuah pasar terapung yang ternyata berada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan mungkin pernah berkeinginan untuk mengunjungi secara langsung pasar terapung tersebut. Pertanyaannya adalah, apakah pasar terapung tersebut masih ada untuk dapat dikunjungi?
Pasar terapung tersebut memang sempat menghilang karena sedikitnya pengunjung membuat para penjual merasa tidak ada lagi keuntungan dalam usaha berjualan di pasar terapung. Sedikit demi sedikit para penjual mulai berhenti untuk berjualan di pasar terapung hingga tersisa hanya sedikit saja penjual yang bertahan. Hal tersebut juga membuat pengunjung lebih enggan lagi untuk berkunjung.
Namun kini pemerintah setempat mulai membangun kembali pasar terapung yang dulu sempat terkenal ini menjadi objek pariwisata pilihan saat berkunjung ke Kota Banjarmasin.
Dulunya pasar terapung tersebut berlokasi di dua tempat daerah Kuin Banjarmasin dan Lok Baintan, kota Martapura, Kabupaten Banjar. Kini pasar terapung dapat ditemui di Lok Baintan dan daerah siring Kota Banjarmasin.
Jika ingin merasakan suasana seutuhnya mengapung, maka Lok Baintan lah tujuan yang harus anda tuju.
Ada beberapa alternatif cara untuk menuju lokasi Pasar Terapung Lok Baintan. Salah satunya adalah menaiki perahu angkutan atau disebut kelotok oleh warga lokal. Anda dapat menyewa satu buah kelotok untuk satu rombongan dengan rentang harga 300-450 ribu rupiah tergantung waktu berkunjung anda. Anda dapat menaiki kelotok tersebut dari sebuah depot makan bernama Soto Bang Amat yang berlokasi di Jl. Benua Anyar, Banjarmasin.
Waktu yang tepat untuk berkunjung adalah pukul 6 pagi. Dibutuhkan waktu perjalanan sekitar 45 menit dari lokasi menaiki kelotok hingga Pasar Terapung tersebut.
Anda akan tahu ketika anda sudah sampai di lokasi saat anda melihat banyak kelotok berhenti ditengah-tengah sungai dengan beberapa penjual mendayung jukung atau kapal kecil beserta dagangannya yang kebanyakan adalah hasil kebun atau dapur pribadi menuju kelotok yang anda tumpangi menjajakan dagangannya.
Bagi anda yang ingin membawa buah tangan juga dapat membelinya di pasar terapung, terdapat penjual miniatur penjual di pasar terapung di atas jukungnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News