Berlarian menggunakan kacamata saja rasanya sangatlah mengganggu. Merasakan bingkai kacamata turut naik turun bersamaan dengan tubuh kita yang juga berguncang saat berlari. Apa lagi jika mengenakan kacamata sambil berlarian serta menggiring bola, dimana harus fokus terhadap bola di bawah dengan pandangan yang mau tidak mau terbatas oleh bingkai kacamata.
Namun justru hal tersebut bukanlah halangan bagi Edgar Davids, pesepakbola asal Belanda. Di era 90an ia merupakan salah satu pemain paling ikonik. Tidak hanya karena kemampuannya sebagai gelandang bertahan yang dikenal memiliki visi bermain yang luar biasa, ia juga sempat menggunakan kacamata saat bertanding.
Pertama kalinya saat ia bermain untuk Juventus karena ia menderita glukoma. Tidak menghalangi justru penampilan pesepakbola yang dijuluki Pitbull oleh pelatih Tim Nasional Belanda saat itu, Luis Louis Van Gaal semakin baik.
Selain Edgar Davids, Annibale Frossi juga pesepakbola yang mengenakan kacamata saat bertanding. Ia lebih dulu bertanding mengenakan kacamata dibandingkan dengan Edgar Davids, mungkin pesepakbola pertama yang mengenakan kacamata saat berlaga di pertandingan.
Annibale Frossi legenda Inter Milan era 30an. Dengan kacamata tebalnya ia menjadi pemain yang sukses mengantarkan klub tersebut dua kali menjuarai Serie A dan sebuah gelar Coppa Italia.
Ia menyebutkan bahwa kacamatanya membawa keberuntungan serta mungkin karena kacamata itulah dirinya menjadi populer, seperti yang dikutip dari laman resmi Inter Milan.
Sesungguhnya karir sepak bola Frossi bukanlah karir yang direncanakan oleh orang tuanya. Ia terlahir di keluarga kaya disekolahkan untuk menjadi dokter seperti ayahnya, Dr Cesare Giuseppe Frossi. Namun tidak ada yang dapat mengalahkan kecintaannya pada sepak bola hingga lebih memilih sepak bola sebagai karirnya. Ia juga sempat menjadi pelatih Inter setelah pensiun bermain.
Jika Frossi merupakan salah satu pesepakbola pertama dalam sejarah yang mengenakan kacamata saat bertanding, ada pula pesepakbola pertama yang mengenakan kacamata saat bertanding di ajang Piala Dunia.
Pesepakbola tersebut adalah Achmad Nawir, pesepakbola asal Hindia Belanda (kini Indonesia). Mirip dengan Frossi, Nawir adalah seorang dokter.
Ia populer karena tercatat sebagai pesepakbola pertama yang menggunakan kacamata di ajang Piala Dunia, tepatnya saat Piala Dunia 1938 yang diselenggarakan di Perancis.
Pemain kesebelasan Houdt Braaf Stand (HBS) Soerabaja itu merupakan kapten Tim Hindia Belanda pada ajang Piala Dunia tersebut.
Sumber: Sportku.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
