Sulawesi Tenggara Rajin Promosi Wisata di Perancis

Sulawesi Tenggara Rajin Promosi Wisata di Perancis
info gambar utama

20 operator travel agent di Perancis mengikuti promosi pariwisata berjudul "Clbes Sud-Est: Plongez dans l`inexplor" yang diadakan Pemerintah Kota Kendari bekerjasama dengan Komunitas Perkotaan La Rochelle (CdA la Rochelle) selaku kota mitra sejak 2011.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan bantuan VITO bertempat di Hotel Sofitel La Defense Paris, kata Kepala Kantor Visit Indonesia Tourism Office (VITO) Paris, Eka Moncarre kepada Antara London, Kamis (21/6/2018).

Beliau mengatakan promosi ini bertujuan untuk memperkenalkan keunggulan Sulawesi Tenggara sebagai destinasi wisata baru di Indonesia di hadapan para travel agent di Perancis.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)
info gambar

Hal ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan pelatihan diadakan "CdA la Rochelle" bagi tujuh pejabat pemerintah berasal dari Sulawesi Tenggara, termasuk dari Kota Kendari, yaitu Wali Kota Kendari Sulkarnain Abdul Kadir, Sri Lestari Kurmen (Kepala Dinas Kerajinan dan Ekonomi Kreatif Kendari), Sasriati Sulhadji Arisunggu (Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata), Arnas Gusri (Wakil Kepala Dinas Pariwisata Wakatobi), La Tarima (Kepala Bappeda Wakatobi) Saleh Hanan (Direktur Promosi Pariwisata Kota Ambon) dan Direktur Departemen Pariwisata Richard Luhukay.

"Sejak beberapa tahun terakhir, kunjungan wisatawan Prancis ke Indonesia terus meningkat dan kini sudah mulai banyak yang mencari tujuan wisata baru di Indonesia selain Bali," ujar Eka.

Sulawesi Tenggara memiliki beberapa situs alam, termasuk Kepulauan Wakatobi, Labengki dan massif karst Matarombeo. Dari segi sejarah dan budaya, Kota Bau-Bau di Pulau Buton memiliki benteng pra-kolonial yang besar dan Pulau Muna memiliki gua berprasejarah yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan Prancis.

Wakatobi yang pernah dijuluki eksplorator Perancis terkenal Jacques Cousteau sebagai "nirwana bawah laut" berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan bagi penggemar selam Prancis.

Selain delegasi Indonesia, kegiatan ini menghadirkan sejumlah warga Perancis yang ikut mempromosikan Sulawesi Tenggara, di antaranya Liubov Konyashina, (hubungan internasional CdA la Rochelle), Gaetan Deltour (eksplorator Prancis dan wakil dari Lembaga Naturevolution) dan Aurore Jeannot, mahasiswi Perancis yang sedang magang di Pemkot Kendari.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini