Meski tidak begitu terkenal di Indonesia, Kabaddi merupakan salah satu cabang olahraga baru yang bakal dimainkan di Asian Games 2018. Kabaddi sendiri merupakan permainan yang dikenalkan oleh India. Kabarnya, Kabbadi telah ada sejak 4.000 tahun silam.
Kabaddi secara harfiah diartikan sebagai “kai pidi”, yang berarti berpegangan tangan. Gaya permainan kabaddi sendiri mirip dengan salah satu permainan asal Indonesia, Gobak Sodor.
Meskipun tidak begitu dikenal. Indonesia mempunyai atlet kabaddi yang bisa dibanggakan, lho! Adalah atlet kabaddi asal Klungkung, salah satu kabupaten di Provinsi Bali mampu menunjukan kemampuannya pada cabang olahraga ini.
Dibuktikan dengan setidaknya terdapat tujuh atlet cabang olahraga kabbadi asal Klungkung yang terpilih menjadi wakil Indonesia di ajang Asian Games 2018. Dengan komposisi tiga atlet laki-laki dan empat atlet perempuan, saat ini mereka sedang mempersiapkan diri untuk menjadi wakil Indonesia di ajang Asian Games 2018.
Mengutip dari fajar.co.id, Ketua KONI Klungkung Wayan Subamia bersama tujuh atlet dan seorang pelatih cabang olahraga kabaddi pergi menemui bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta pada 7 Juli lalu. Subamia mengungkapkan, kabaddi merupakan salah satu cabang olah raga andalan Indonesia. Dan di ajang Asian Games 2018, cabang olahraga ini didominasi atlet-atlet Klungkung. Dia juga mengungkapkan Indonesia akan lebih unggul dari segi fisik dan penguasaan bertanding.
Hingga saat ini, tim kabaddi asal Indonesia masih berada di India untuk melakukan Training Camp (TC). Mereka melakukan TC selama sebulan untuk memantapkan persiapan menjelang pertandingan. Di India, para atlet akan mendalami teknik kabaddi dan akan melakukan pertandingan uji coba melawan tim-tim kuat asal India.
Wakil Ketua KONI Bali Maryoto Subekti, dikutip dari balitribune.co.id, meminta doa kepada masyarakat Indonesia agar para atlet dapat berusaha maksimal sehingga dapat menorehkan prestasi dalam mengharumkan nama bangsa.
Untuk cabang kabaddi ini sendiri akan dilaksanakan di Teater Garuda Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, 19-24 Agustus 2018 mendatang. Dengan segala persiapan yang sudah dilakukan, semoga Indonesia bisa menunjukkan “taji”-nya pada event olahraga terbesar se-Asia ini.
Sumber: fajar.co.id, balitribune.co.id, rri.go.id
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
