Wikana Salah Satu Tokoh Proklamasi yang Terlupakan

Wikana Salah Satu Tokoh Proklamasi yang Terlupakan
info gambar utama

Zenuddin H.M. di bukunya menceritakan bahwa banyak tokoh yang sebenarnya memiliki andil yang besar dalam pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Selain Soekarno dan Hatta yang memang sangat popular di sejarah Indonesia nama Wikana juga berjasa atas suksesnya proklamasi.

Pria kelahrian Sumedang ini memiliki tanggal lahir 18 Oktober 1914. Pria Sunda ini menculik Soekarno dan Hatta Bersama Caerul Saleh, Sukarni, dan Pemuda lain dari Menteng 31. Mereka menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok pada hari Kamis, 16 Agustus 1945, pukul 03:00 dini hari.

Tujuan penculikan tersebut adalah agar kedua tokoh tersebut segera membacakan teks proklamasi kemerdekaan setelah kekalahan Jepang dengan sekutu pada tahun 1945. Peran yang dilakukan Wikana adalah berkat koneksinya di Angkatan Laut Jepang atau Kaigun, Proklamasi dapat dirumuskan di rumah dinas Laksamana Maeda di Menteng dengan keamanan yang terjamin.

Wikana juga mengatur keperluan pembacaan proklamasi di rumah Bung Karno di Pegangsaan 56. Dan Ia juga membujuk kalangan militer Jepang untuk tidak mengganggu jalannya upacara pembacaan proklamasi.

Walau memiliki peran yang besar dalam kemerdekaan Indonesia, sampai saat ini Wikana masih belum ditetapkan menjadi pahlawan nasional. Namanya juga tidak popular di deretan pejuang proklamasi setidaknya makin tidak popular pada masa Orde Baru berkuasa.

Namun pada masa awal kemerdekaan nama Wikana disegani oleh kaum pergerakan, hingga Sjahrir mengangkat Wikana sebagai Menteri Negara Urusan Pemuda.

.


Sumber:

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini