Generasi muda Indonesia dari berbagai komponen: pemuda cemerlang dari 34 provinsi dan juga dari berbagai kabupaten dan kota, pemuda Diaspora Indonesia berprestasi dari berbagai kota dunia, serta perwakilan pemuda dari berbagai ormas kepemudaan, Perguruan Tinggi, dan juga lembaga pemuda. Konferensi ini bersifat independen, non-politis, dan non-partisan akan bertemu dalam Conference of Indonesian Diaspora Youth (CIDY) : Merancang Visi Indonesia 2045, yang akan digelar di Jakarta tanggal 13 - 15 Agustus 2018.
Konferensi ini diselenggarakan oleh berbagai komponen, yaitu : Indonesian Diaspora Network Global (IDN-Global), Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia (PPI Dunia), Asosiasi Dosen Indonesia (ADI), Forum Rektor Indonesia (FRI), Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Purna Paskibraka Indonesia serta juga dengan sejumlah lembaga Pemerintah, yaitu Kementerian Luar Negeri, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pertemuan ini memiliki tujuan utama untuk memberikan ruang rembuk bagi pemuda-pemuda Indonesia untuk membahas berbagai tantangan bangsa dewasa ini dan ke depan. Lebih penting lagi, mereka akan mencoba merumuskan wujud aspirasi 100 tahun Republik Indonesia –yang dinamakan Visi 2045. Hasil dari Visi Indonesia 2045 ini kelak akan disampaikan secara resmi kepada Presiden Indonesia, kepada Ketua MPR, Ketua DPR, semua Pimpinan Daerah Indonesia, dan semua Perguruan Tinggi di Indonesia dan seluruh komunitas Diaspora Indonesia.
Chairman IDN Global Dr. Dino Patti Djalal menyatakan : "Visi Indonesia 2045 dimaksudkan bukan menjadi makalah akademik namun menjadi naskah nation-building yang dapat membantu memetakan arah jangka panjang perjalanan bangsa Indonesia untuk 1 generasi ke depan. Kita sekarang memasuki era ‘nation-building 4.0’. Seperti yang diketahui, ‘nation- building 1.0’ berbicara mengenai kemerdekaan, ‘2.0’ mengenai pembangunan, sementara ‘3.0’ mengenai demokrasi. Sekarang, giliran generasi 2045 yang harus memikirkan apa nyawa dari ‘nation-building 4.0’.”
Visi Indonesia 2045 dimaksudkan sebagai suatu proyek nation-building yang kontributif terhadap perjalanan bangsa kita. Sebagaimana diketahui, Sumpah Pemuda 1928 (27-28 Oktober) menyatukan ratusan pemuda dari berbagai daerah di Nusantara berkumpul di kota Batavia (sekarang Jakarta) dan merumuskan 3 visi mengenai masa depan bangsa yang terjajah. Visi Sumpah Pemuda tersebut kemudian menjiwai perjalanan bangsa Indonesia untuk seluruh abad-20. Ketiga visi tersebut -- Satu Tanah Air, Satu Bangsa, Satu Bahasa -- telah tercapai.
Kini, di abad ke-21, generasi muda tertantang untuk merancang suatu Visi Indonesia ke depan yang dapat menjadi bahan acuan perjalanan bangsa di abad ini, sebagaimana Sumpah Pemuda 1928 menjadi acuan bagi generasi-generasi berikutnya. Misi inilah yang akan diemban oleh para peserta Konferensi Pemuda Indonesia dalam merancang “Visi Indonesia 2045".
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
