Meriah! Parade Budaya Internasional Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival (EIFAF) 2018

Meriah! Parade Budaya Internasional Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival (EIFAF) 2018
info gambar utama

Parade Budaya Internasional Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival (EIFAF) 2018 berlangsung pada tanggal 21 Juli 2018. Seperti tahun sebelumnya seluruh rangkaian acara EIFAF 2018 Acara ini diselenggarakan di Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, festival budaya ini melakukan parade dengan berjalan sejauh 2 kilometer dan berlanjut di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Kalimantan Timur.

Banyak atraksi yang menarik di Festival Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival mulai dari Parade budaya yang menampilkan pakaian-pakaian tradisional dari berbagai darah seperti Dayak, Minang, Kutai, Toraja, Sulawesi Utara, NTT, Jawa, Banyuwangi, Lombok sampai Reog Ponorogo. Dan panggung kesenian rakyat internasional, festival kesenian daerah Kutai, pertunjukan seni di jalanan, pesta tradisional Beseprah, Ritual Belimbur dan Ngulur Naga.

Sedangkan dari parade budaya mancanegara adalah Hongaria Hongaria, India, Polandia, Rumania dan Turki.

Pembukaan Erau Adat Kutai dan International Folk Arts Festival (EIFAF) 2018 dilaksanakan di Stadion Rondong Demang Kota Tenggarong, pada hari Minggu tanggal 22-07-2018. Sebelum pembukaan Festival ini terdapat upacara Tiang Ayu.

"Kabupaten Kutai Kartanegara adalah daerah yang kaya. Terutama kaya akan sumberdaya alam berbasis fosil. Selain itu, Kabupaten Kutai Kartanegara juga mempunyai potensi pariwisata yang luar biasa. Baik yang berbasis budaya, alam, maupun berbasis kreativitas buatan manusia," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata

"Saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Juga segenap pemangku kepentingan. Karena, sudah berhasil secara rutin melaksanakan event Erau Adat Kutai dan International Folk Arts Festival," katanya.

Di puncak acara terdapat tradisi Ngulur Naga, dimana dua replica naga besar yang berda diataas kapal diarak menyusuri sungai dan dilepaskan di Kutai Lama karena menurut legenda Kutai Lama adalah sarang naga.

Erau sendiri sebenarnya merupakan upacara adat di Kasultanan Kuta Kartanegara Ing Martadipura. Berasal dari kata “eroh”, erau memiliki arti ramai, riuh, atau suasana penuh sukacita.


Sumber: detik

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini