Selain GWK, 3 Patung Ikonik Penuh Sejarah Ini Juga Terdapat di Bali

Selain GWK, 3 Patung Ikonik Penuh Sejarah Ini Juga Terdapat di Bali
info gambar utama

Setelah 28 tahun menanti, Indonesia nampaknya harus berbangga karena memiliki patung yang tingginya bahkan melebihi Patung Liberty, salah satu landmark asal Amerika Serikat. Patung yang digagas oleh I Nyoman Nuarta ini memiliki tinggi 121 meter dan menjadi salah satu patung tertinggi yang ada di dunia.

Selain GWK, Bali yang terkenal sebagai daerah pariwisata ternyata memiliki patung-patung berukuran besar ikonik yang beragam. Patung-patung yang berada di Bali biasanya menceritakan Tokoh dan Dewa kepercayaan umat Hindu. Berikut adalah patung-patung ikonik dan sejarahnya yang ada di Bali selain GWK.

Patung Satria Gatotkaca

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

Patung ini berada di daerah Tuban dekat Bandara Ngurah Rai. Menggambarkan jiwa ksatria nan gagah, patung Satria Gatotkaca ini berasal dari cerita Mahabharata. Gatotkaca sendiri adalah putra dari Bima, salah satu dari lima Pandawa yang juga terkenal dengan keberanian dan kegagahannya.

Konon Gatotkaca dapat membunuh hampir sebagian musuh pada perang Bharatayudha. Selain itu, Gatotkaca juga pernah membuat Karna terpojok saat melawannya kala memihak Korawa karena persahabatannya dengan Duryodhana.

Patung Satria Gatotkaca ini menyerupai kereta berkuda banyak dan dikendarai oleh Karna. Kemudian pada kepala kuda tersebut terdapat Gatotkaca yang menginjak kepala kuda dengan membawa gada.

Patung ini menceritakan bahwa keberanian dan sifat ksatria akan membawa kejayaan.

Patung Dewa Ruci

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

Patung ini merupakan patung yang cukup terkenal di Bali. Terletak di simpang siur perbatasan Kuta dan By Pass Ngurah Rai ini dibangun oleh I Wayan Winten tahun 1996. Patung ini menceritakan kisah Bima dalam mencari tirta amertha. Ia harus menembus samudra dan dihalangi oleh Naga Baruna.

Dalam kisahnya, Bima memenangi pertarungan melawan Naga Baruna dan kemudian bertemu dengan Dewa Ruci. Maka dari itu, patung ini menyerupai sosok Bima yang dililit oleh Naga Baruna dan terdapat Dewa Ruci berwujud Sang Hyang Acintya di atasnya.

Patung Bayi Sakah

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

Patung Bayi Sakah ini terletak di simpang tiga Jalan Raya Sakah, Gianyar dan merupakan patung yang dianggap sakral. Patung ini berwujud bayi raksasa yang duduk bersila. Patung ini sebagai simbol dari Sang Hyang Siwa Budha yang disebut Sang Hyang Brahma Lelare.

Tidak banyak cerita dari patung ini tetapi patung yang digagas oleh mantan Bupati Gianyar, Cokorda Darana pada tahun 1989 ini menjadi Ikon Gianyar dan Bali yang sangat dihormati serta disakralkan oleh masyarakat. Patung ini mengambil wujud Bayi sebagai simbol kelahiran manusia di bumi.


Sumber: IDNtimes.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini