Daerah Sukabumi yang berada di Selatan Jawa Barat ini menjadi sentra penghasil bunga, Penghasilannya dapat tembus pasar ekspor.
Data dari Dinas Pertanian (Distan) Kabuten Sukabumi, tingkat produksi tanaman hias yang dihasilkan setiap tahunnya untuk jenis Bunga Krisan yang memiliki bahasa latin Chrysantemum mencapai kurang lebih 15 juta tangkai. Dan bunga Dracaena yang juga dihasilkan dalam jumlah yang besar.
Terdapat kurang lebih 30 Hektar lahan yang menjadi sentra penghasil bunga dan daun potong dengan total Green House sebanyak 600 unit. Seluruh area perkbeunan tanaman hias tersebut tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Cicurug, dan Kecamatan Cidahu.
Meskipun setiap tahunnya hasil produksi cukup melipah, namun Kabupaten Sukabumi masih belum terlampau dengan dijuluki sebagai kota bunga. Karena selama ini pemasaran dari hasil panen komoditi yang satu ini masih mengandalkan pasar domestik.
“Selama ini Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu daerah penghasil bunga terbesar secara nasional. Bahkan mampu memenuhi kebutuhan pasar ekspor dengan negara tujuan yakni Jepang. Hanya saja untuk jenis Krisan masih berupa ekspor benihnya saja, sedangkan ekpor untuk hasil produksi baru sebatas tanaman jenis Suji,” jelas Deni.
Dilansir dari masaginews, Ketua Divisi Kajian Ptensi Daerah Lembaga Sukabumi Civil Sosiety, A Suseno menuturkan perlu adanya satu terobosan yang harus dilakukan oleh pemda Kabupaten Sukabumi untuk mempertegas predikat sebagai kota bunga. Untuk menggulirkan momen akbar berskala nasional atau internasional yang sepenuhnya bertema bunga dan daun potong.
“Seperti halnya Kota Tomohon di Sulawei Utara dengan agenda tahunan yang sudah cukup populer hingga ke luar negeri yakni Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF). Terobosan seperti inilah yang perlu dilakukan oleh Kabupaten Sukabumi untuk menegaskan kepada publik sebagai salah satu kota penghasil bunga terbesar di Indonesia,” jelas Suseno
Menurut Dedah Herlina Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, “Omzet yang didapatkan petani dari memproduksi bunga hias khususnya jenis krisan ini cukup menjanjikan. Bahkan, pada waktu tertentu seperti Idul Fitri dan Natal omzetnya berlipat ganda,”
Sumber:masaginews
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
