Tol Yogyakarta - Solo Akan Permudah Akses Bandara Kulon Progo

Tol Yogyakarta - Solo Akan Permudah Akses Bandara Kulon Progo
info gambar utama

PT Adhi Karya (Persero) Tbk DDT, dan Gama Group berkolaborasi memprakarsai proyek pembangunan tol Yogyakarta-Solo sepanjang 40,49 Km yang ditargetkan akan dibangun tahun 2019 mendatang.

Progres Pembangunan Bandara Kulon Progo Yogyakarta (Foto: Ditjen Perhubungan Udara)
info gambar

Nantinya Tol Yogyakarta-Solo ini akan berpapasan dengan akses jalan Bandara Kulon Progo, dengan begitu akses menuju bandara yang kini tengah dalam pembangunan tersebut dapat dimudahkan dengan adanya jalan tol tersebut ucap Budi Harto selaku Direktur Utama PT Adhi Karya.

Itu sampai Kulon Progo, akses bandara nantinya (Tol Yogyakarta-Solo),” kata Budi dikutip dari Kumparan saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Senin (20/8).

Berdasarkan data awal Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Pemerintah (KPPIP), pembangunan tol itu akan memakan biaya Rp 16,01 triliun. Namun menurut dia, biaya pembangunan tol tersebut naik hingga Rp 3 triliun.

Progres Pembangunan Bandara Kulon Progo Yogyakarta | Ilustrasi: Ditjen Perhubungan Udara
info gambar

Investasi sekitar Rp 19 triliun, di luar tanah. Ada elevated (layang) itu 15 km, makanya agak mahal. Ya 3 kali lipat dari harga biasa,” tegasnya.

Tol Yogyakarta-Solo diperkirakan memiliki panjang sekitar 70 km. Lalu sekitar 80%nya akan dibangun menggunakan tiang penyangga alias melayang (elevated).

Konstruksi elevated dipilih dengan alasan minimnya lahan di wilayah perkotaan. Selain itu dengan dibangun di atas jalan nasional maka pembebasan lahan lebih minim. Alhasil proses pembangunan akan lebih cepat.

Ditambahkan oleh Budi bahwa dalam proyek ini Adhi Karya memegang saham sekitar 40 persen, sementara sisanya dipegang oleh swasta. Menurut dia, swasta turut dilibatkan karena untuk mematuhi instruksi dari pemerintah pusat.

Bagus kan kalau swasta masuk. Lelang segera, mudah-mudahan tahun ini sudah kami ajukan, jadi tahun depan bisa langsung fisik ucap Budi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, tol tersebut sengaja dibangun demi mengurai kemacetan di jalan nasional Yogyakarta menuju Solo.


Sumber: Kumparan | Detik

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini