Mahasiswa Lampung Juara Pencak Silat Tingkat ASEAN

Mahasiswa Lampung Juara Pencak Silat Tingkat ASEAN
info gambar utama

Kabar baik datang lagi dari dunia olahraga, khususnya Pencak Silat. Mahasiswa UIN Raden intan Lampung meraih emas dan perak pada kejuaraan Asean Pencak Silat Championship for University Student, di Universitas Riau.

Kegiatan yang berlangsung pada 6 - 9 September, itu diikuti sejumlah perguruan tinggi dari tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Adapun emas diraih oleh Amar Cahyadi mahasiswa program studi Perbankan Syariah, sedangan perak diraih Arma Veronica mahasiswa program studi Komunikasi Penyiaran Islam.

Dok.Humas UIN Lampung
info gambar

Dikutip dari lampost.co, Cahniyo Wijaya Kuswanto, Pelatih unit kegiatan mahasiswa Pencak Silat UIN Raden Intan Lampung, Minggu (9/9/2018) mengatakan kedua anak didiknya meraih juara setelah mengalahkan peserta dari perguruan tinggi lain.

Sebelum Amar Cahyadi meraih emas, dibabak final ia bertanding melawan peserta dari Universitas Islam Riau. Hasilnya, Amar mampu memperoleh nilai tertinggi dari lawan sehingga dinobatkan juara pertama pada kelas A putera. Sedangkan, Arma Veronica harus puas diposisi kedua dengan meraih perak pada kelas A puteri setelah kalah dari Universitas Lancang Kuning.

Cahniyo mengatakan, hasil yang sudah diraih tersebut menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus berlatih demi mencapai prestasi yang lebih tinggi demi mengharumkan nama almamater dan masyarakat Lampung.

Moh Mukti, Rektor UIN Raden Intan Lampung, mengkonfirmasi terkait hasil yang diperoleh mahasiwanya pada kejuaraan Asean Pencak Silat Championship for University Student, beliau sangat mengapresiasi capaian prestasi yang diraih oleh mahasiswanya. Untuk memotivasi para mahasiswa di UIN, pihaknya akan memberi penghargaan kepada para pemenang tersebut sebagai bentuk ucapan terima kasih karena mampu mengharumkan nama UIN di tingkat Asean.

Sumber : Lampost.co

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini