Mahasiswa UI Raih 5 Perunggu Sekaligus di Kejuaraan Taekwondo Internasional

Mahasiswa UI Raih 5 Perunggu Sekaligus di Kejuaraan Taekwondo Internasional
info gambar utama

Anak muda Indonesia semakin hari semakin membanggakan prestasinya! Pun di berbagai bidang baik akademik, seni dan olahraga. Memang semua anak memiliki bakatnya masing-masing yang harus disyukuri, dihargai dan didukung.

Berita baik kini menggema dari Universitas Indonesia (UI). Mahasiswa-mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Olahraga (UKOR) Taekwondo UI tersebut berhasil meraih lima perunggu sekaligus dari ajang 12th CK Classic International Taekwondo Championship 2018 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia.

Kejuaraan yang berlangsung sejak 23 Agustus 2018-26 Agustus 2018 tersebut merupakan ajang bertandingnya para atlit taekwondo mahasiswa se-Asia Pasifik.

Ajang yang sudah ke 12 kali diselenggarakan ini bertempat di Stadium Badminton Cheras dan diikuti oleh 22 negara, yaitu Australia, New Zealand, Thailand, Indonesia, Jepang, Singapura, Kazakhstan, Kamboja, Nepal, Iran, Korea, Taiwan, Hong Kong, Burma, China, Yaman, Uzbekistan, Libya, Sri Lanka, India dan Afghanistan.

Pada nomor Poomsae Individual Male 1st Senior, Indonesia, diwakili oleh mahasiswa Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2016, Fadli Nurrachman, berhasil meraih medali perunggu pada posisi ketiga dari 22 atlet yang bertanding.

Pada nomor Kyorugi Female Senior, Indonesia meraih perunggu untuk kelompok U-62 diperoleh atas nama Astari Puspita Sari, mahasiswa UI Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya 2016.

Untuk kelompok U-73 di nomor yang sama, Indonesia melalui Tirza Satya Abigail, mahasiswa UI Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2016 juga meraih perunggu dan menempati posisi ketiga dari empat negara yang bertanding di cabang yang sama.

Pada nomor Kyorugi Male Senior U-63, Odinianto Nuswantoro, mahasiswa UI Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya 2014 berhasil meraih medali perunggu, disusul Fauzan Fadhiilah Harahap, mahasiswa UI Fakultas Teknik 2017 yang juga meraih perunggu pada nomor Kyorugi Male Senior kelompok U-68.

Menurut Direktur Kemahasiswaan Universitas Indonesia, Arman Nefi, pemilihan atlit-atlit tersebut untuk berlaga di kancah internasional telah melalui proses seleksi yang ketat, yaitu Tes fisik dengan kerja sama tim Kedokteran Olahraga UI serta wawancara untuk mengetahui tingkat komitmen para atlit mahasiswa.

Pada kejuaraan yang sama tahun 2017 lalu, Universitas Indonesia juga berhasil membawa pulang dua medali perak.

Semoga anak-anak bangsa dapat terus berprestasi dan membanggakan nama negara dan almamater. Tetap dukung terus, yuk, bakat-bakat anak Indonesia!

Sumber: ui.ac.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini