Perusahaan riset pasar global, Euromonitor International membagikan gagasan untuk bagaimana perusahaan-perusahaan dapat menargetkan pasar Indonesia pada konferensi pertamanya yang diadakan di Indonesia tepatnya di Pullman Jakarta Pusat pada 25 September lalu.
Berdasarkan Euromonitor International, Indonesia memiliki jumlah terbesar dari rumah tangga kelas menengah di ASEAN, merepresentasikan 30% dari rumah tangga di tahun 2018. "Fakta ini menawarkan sebuah potensi pasar yang lumayan besar untuk perusahaan-perusahaan menargetkan Indonesia," ucap Adhitya Nugroho, manajer riset Euromonitor.
Perjalanan merupakan salah satu kategori yang berkembang paling cepat di Indonesia, meningkat 49.2% pada 2023. Dipimpin oleh para milenial yang cenderung lebih banyak menghabiskan pengeluaran untuk perjalanan daripada hal lain, keinginan untuk menghabiskannya pada kenyamanan dan pengalaman membuat pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya di sektor perjalanan di Indonesia. Terlebih lagi, penetrasi smartphone yang mencapai 142% dari jumlah rumah tangga di 2017, juga mendukung generasi muda untuk menghabiskan waktu lebih banyak untuk merencanakan liburan.
Euromonitor juga menunjukkan bahwa kota-kota besar di Sumatra akan memiliki penetrasi rumah tangga kelas menengah tertinggi pada tahun 2030.
"Medan, Bandar Lampung, dan Padang akan menjadi 3 kota besar teratas di Indonesia, dengan hampir 50% dari populasinya menikmati pendapatan tahunan sekitar 10.000 hingga 25.000 dolar Amerika," ucap Adhitya Nugroho.
Penetrasi smartphone yang mencapai 142% dari jumlah rumah tangga di 2017 juga mendukung kecenderungan untuk menghabiskan waktu lebih banyak untuk perencanaan liburan.
Euromonitor International adalah penyedia terkemuka dunia untuk intelijen bisnis global dan analisis pasar strategis.
Euromonitor telah berpengalaman lebih dari 40 tahun dalam menerbitkan laporan pasar internasional, buku referensi bisnis dan basis data online di pasar konsumen.
Sumber: Seasia.co
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
