Seleksi Pemuda Pelopor Nasional Tahun 2018 Penuh Makna

Seleksi Pemuda Pelopor Nasional Tahun 2018 Penuh Makna
info gambar utama

Seleksi Pemuda Pelopor merupakan inisiasi dari Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ( Kemenpora RI), dimana kegiatan ini sangat rutin di adakan setiap tahunnya, untuk menuju ke tingkat Nasional tidaklah mudah, karena harus melalui tahapan seleksi dari tingkat Kabupaten/ Kota, hingga Tingkat Provinsi ( Dinas Pemuda dan Olahraga). berawal dari seleksi paparan hingga di lakukan tahapan seleksi Fact Finding ( Tinjauan Lapangan) dan selanjutnya di lakukan sidang pleno. dan hingga terpilihlah 49 Pemuda/i terbaik dari 26 Provinsi.

49 Pemuda tersebut juga di pertandingkan kembali dalam acara Seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Nasional yang telah di selenggarakan pada tanggal 15 - 18 Oktober 2018, bertempat di Fave Hotel Wahid Hasyim Wilayah Jakarta Pusat. Dimana tahun ini hanya di pilih 15 terbaik yang akan di berikan hadiah berupa Uang Pembinaan Program serta sertifikat dari Kemenpora RI.

Seleksi Pemuda Pelopor Tahun 2018 telah resmi di buka oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Niam. Pada tanggal 15 Oktober 2018 di Fave Hotel Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Setelah pembukaan tersebut di berikan arahan serta materi tentang Pemuda Pelopor oleh Asisten Deputi Kepemimpinan dan Kepeloporan Kemenpora RI Bapak Ibnu Hasan. Acara seleksi ini di laksanakan selama 4 hari, dimana sesi paparan di laksanakan pada hari ke-2 ( 16/10) di hotel San Pasifik, M.H Thamrin, Jakarta Pusat.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

Dengan tagline #SekaliPeloporTetapPelopor ini, untuk 49 Pemuda terbaik dari masing-masing provinsi menunjukkan bahwa mereka bersama-sama berjuang untuk mempersembahkan hasil kepeloporan yang telah di lakukan utuk wilayahnya masing-masing, dari 5 bidang yang akan di pertaruhkan hanya bidang Agama, Sosial dan Budaya yang memiliki peserta terbanyak yaitu 16 orang.

Sebelum beranjak untuk beristirahat, untuk mempersiapkan paparannya 49 Pemuda ini di bagi dalam 2 kelas dari 5 bidang.Kelas A yang terdiri dari Bidang Pangan, Bidang Inovasi Teknologi dan Bidang SDA,L&P, sedangkan untuk kelas B terdiri dari Bidang Pendidikan dan Bidang Agama Sosial dan Budaya. Waktu paparan tersebut sangatlah bervariasi tergantung dari permintaan juri namun dari pihak panitia di berikan hanya dalam waktu 5 menit untuk sesi paparan.

Sebenarnya Seleksi Tahun ini sangatlah bermakna, karena bagi 49 Pemuda hebat ini mereka datang jauh-jauh dari provinsi masing-masing bukan untuk bertanding tetapi untuk mendapatkan pengalaman serta pembelajaran yang akan di gunakan sebagai bekal mereka saat kembali ke Provinsi masing-masing.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

Setelah mereka merasakan hari yang sangat panjang di hari kedua ini, hari ini (17/10) KEMENPORA RI memberikan reward berupa refreshing sejenak ke Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta Utara. para pemuda sangat menikmati berbagi wahana yang di tawarkan di dalamnya, namun kesenangan yang di rasakan ini tidak cukup karena mereka pun harus kembali ke Hotel untuk mempersiapkan penampilan yang akan di laksanakan saat penutupan malam ini.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

Sekembalinya di hotel, ada beberapa perwakilan dari peserta ada yang akan mempersembahkan tarian dan alunan musik dari 4 wilayah berdasarkan waktu Indonesia. dalam persembahan tersebut juga ada seruan untuk menyebutkan Naskah Sumpah Pemuda yang dimana kegiatan ini akan di laksanakan Setiap Tanggal 28 Oktober. Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

Dan berakhirlah rangkaian kegiatan seleksi Pemuda Pelopor Nasional Tahun 2018, tetap jaga hubungan baik, keep contact dan tetap berkarya untuk Masyarakat, karena kalau bukan kita siapa lagi.

"SIAPA KITA, INDONESIA"

"PEMUDA PELOPOR, SEKALI PELOPOR TETAP PELOPOR"

" PEMUDA, MAJU!"

" NKRI, HARGA MATI!"

Sumber : Pribadi

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini