Dua Maskapai Penerbangan Indonesia Masuk Kategori Teraman di Dunia

Dua Maskapai Penerbangan Indonesia Masuk Kategori Teraman di Dunia
info gambar utama

Jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 menjadi duka mendalam di bidang transportasi udara Indonesia. Peristiwa ini bukan yang pertama kalinya, dan sangat mencoreng reputasi pesawat sebagai transportasi yang cepat dan efisien. Namun, bukan berarti di Indonesia tak ada maskapai penerbangan yang diakui tingkat keamanannya.

Menurut data dari airlineratings.com pada Kamis (1/11), terdapat dua maskapai penerbangan teraman di Indonesia, yang kualitasnya juga diakui secara internasional. Keduanya adalah Garuda Indonesia dan Batik Air.

Kategori yang ditetapkan airlineratings.com dalam membuat peringkat tersebut adalah audit terbaru yang dilakukan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) yang mengatur penerbangan komersial, dalam Universal Oversight Audit Programme (USOAP). seperti dilansir dari Kompas.

Di audit tersebut, yang dinilai adalah keamanan pengoperasian, kelayakan terbang, investigasi kecelakaan, aerodrome (daerah yang digunakan untuk menunjang pendaratan dan keberangkatan pesawat), organisasi, legislasi, layanan navigasi udara, dan perizinan terbang.

Untuk Garuda Indonesia, mereka telah melakukan audit IOSA tentang keselamatan operasional internasional sejak 2008, dan belum mengalami kecelakaan atau kendala besar sejak itu.

Selain Garuda Indonesia dan Batik Air, airlineratings.com juga merilis daftar delapan maskapai penerbangan teraman di Indonesia. Menariknya, Lion Air yang baru saja mengalami musibah jatuh di Tanjung Karawang, berada di peringkat ketiga di daftar tersebut.

Berikut ini adalah daftarnya:

  1. Garuda Indonesia
  2. Batik Air
  3. Lion Air
  4. AirAsia Indonesia
  5. Wings Air
  6. Citilink
  7. Sriwijaya Air
  8. Express Air

Sumber: Kompas

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini