Ketika Mariah Carey Minta Blangkon

Ketika Mariah Carey Minta Blangkon
info gambar utama

Konser Mariah Carey di Candi Borobudur kemarin (6/11) menyisakan cerita unik. Sebelum konser, diva pop dunia itu meminta panitia menyiapkan tiga aksesoris. Namun, aksesoris itu sama sekali tidak berhubungan dengan konsernya.

Ketiga aksesoris itu adalah blangkon, lurik, dan sandal selop khas Jawa. Yang menarik adalah blangkon permintaan Mariah Carey, karena itu adalah topi adat Jawa Tengah untuk laki-laki.

“Mariah Carey meminta supaya disediakan blangkon, lurik, sama selop (sandal). Permintaan ini di luar perkiraan kami,” ucap Anas Syahrul Alimi, yang merupakan konsultan acara Himbara Borobudur Symphony, dikutip dari Hai.

Namun demikian, tidak dijelaskan mengapa Mariah Carey meminta blangkon sebelum konser. Begitu pula dengan lurik dan selop yang dimintanya. Beberapa orang menerka mungkin blangkon, lurik, dan selop tersebut untuk oleh-oleh, atau permintaan anaknya.

Selain tiga aksesoris adat tersebut, Mariah Carey juga meminta izin untuk mendekor kamar hotelnya. Bermalam di Hotel Tentrem Jl. AM Sangaji Yogyakarta, Mariah membawa dekorator kamar sendiri, yang sudah sering mendampinginya selama tur konser.

"Mariah Carey itu punya insomnia akut, yang tidurnya biasanya jam tujuh atau delapan pagi. Sampai sekarang insomnia itu nggak sembuh-sembuh, makanya suka desain kamar sendiri supaya bisa tidur cepat," terang Abdullah Arifin, seorang pengamat musik.

Konser Mariah Carey berlangsung sangat meriah tadi malam (7/11). Penyanyi yang biasanya tampil seksi di setiap konserya itu, kali ini beraksi dengan busana yang lebih sopan. Dress hitam selutut dengan rambut pirang menghiasi performa Mariah Carey yang disaksikan kurang lebih 6.000 penonton.

Ada 14 lagu yang dinyanyikan Mariah Carey. Dua lagu pertama adalah Fly Away dan Honey, kemudian ditutup dengan lantunan lagu Hero. Seusai konser di Borobudur, perah 5 Grammy Awards itu langsung terbang ke Bangkok di dini hari untuk menutup turnya.


Sumber: Liputan6, Hai

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini