Petualangan Baru Buto Ijo dan Timun Mas di Luar Negeri

Petualangan Baru Buto Ijo dan Timun Mas di Luar Negeri
info gambar utama

Dalam waktu dekat Buto Ijo dan Timun Mas tidak melulu berlarian di dalam negeri. Keduanya akan segera melancong ke luar Indonesia, dalam rangka ekspor gim berupa permainan papan.

Dilansir dari BBC, ada 26 negara yang tertarik membeli papan gim permainan Buto Ijo dan Timun Mas, setelah gim yang berasal dari cerita rakyat ini lisensinya dibeli oleh Blue Orange. Perusahaan yang berbasis di Prancis itu akan memasarkan gim Buto Ijo dan Timun Mas dalam bahasa Inggris.

Rencananya gim ini akan masuk di Eropa dan Amerika Serikat pada Oktober 2019. Tema permainan yang khas, membuat gim Buto Ijo dan Timun Mas sangat digemari masyarakat mancanegara.

“Mereka senang gim Indonesia temanya gak harus medieval (zaman abad pertengahan), kastil, farming (pertanian), pirate (pembajak) lagi. Konten Indonesia yang segar ini dikawinkan dengan gim yang sudah bertaraf internasional dan konten yang eksotis,” ucap Andre Muslim Dubari, Ketua Asosiasi Pegiat Industri Board Game Indonesia.

Untuk cara memainkannya, gim Buto Ijo dan Timun Mas sangat sederhana. Konsepnya adalah kejar-mengejar, dengan empat pemain Timun Mas yang harus menyelamatkan diri dari kejaran Buto Ijo. Sistem permainan ini mengikuti alur cerita di dongeng tersebut.

Alkisah, dahulu kala ada pasangan suami istri yang ingin memiliki anak. Mereka kemudian memintanya ke seorang raksasa bernama Buto Ijo, yang kemudian dikabulkan dengan satu syarat: Sang anak harus diserahkan ke Buto Ijo saat beranjak dewasa.

Namun anak yang diberi nama Timun Mas itu enggan diserahkan oleh orang tuanya, tepat ketika usianya menuju dewasa. Akhirnya Buto Ijo dan Timun Mas terlibat adegan kejar-mengejar, dengan akhir cerita Timun Mas bisa kembali ke pelukan kedua orang tuanya.


Sumber: BBC

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini