Kebun Raya Tanaman Obat di Indonesia, Mungkinkah?

Kebun Raya Tanaman Obat di Indonesia, Mungkinkah?
info gambar utama

Indonesia adalah negara dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Dari 30-40 ribu jenis tumbuhan di negara kita, ada 6000-7500 tanama obat. Hal ini dicatat oleh Kementerian Kesehatan RI melalui Riset Tumbuhan dan Jamu pada 2012-2017.

Karena begitu kayanya, Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) melalui gerakan Jaga Bhumi terdorong untuk membuat kebun raya tanaman obat pertama di Indonesia.

Dikutip dari Viva.co.id, Sonny A. Keraf - Wakil Ketua II YKRI - mengatakan, pembangunan kebun raya tanaman obat ini akan mulai dibuat pada tahun 2019. Pembangunan kebun raya tanaman obat itu merupakan ide dari Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarno Putri, yang terinspirasi dengan kebun raya tanaman obat tertua di dunia yang berada di Padua, Italia.

"Padahal Indonesia kekayaan tanaman obatnya paling banyak tapi belum pernah ada kebun raya untuk mengoleksi tanaman obat. Sebagian besar di antaranya padahal dalam keadaan terancam punah," ujar Sonny saat jumpa pers Gerakan Jaga Bhumi di Koptea House GBK, Jakarta,yang dikutip dari riauaktual.com

Sonny memiliki harapan, nantinya kebun ini bisa menjadi pusat penelitian obat di Indonesia. Ia juga menambahkan, masyarakat Indonesia sudah turun temurun mengonsumsi obat tradisional bukan obat kimiawi. Masyarakat Jawa punya jamu dan semua suku punya jamu masing-masing dan di dunia sedang gencar kembali ke alam.

Dikutip dari vivanews, Dr. Laksana Tri Handoko - Kepala LIPI - menambahkan, LIPI memiliki lima kebun raya dan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah dan universitas hingga kini sudah membuat 37 kebun raya. Tapi, jumlah ini masih kurang karena minimal harus ada 42 kebun raya yang mewakili ecoregion di Indonesia. Salah satu fungsi kebun raya adalah konservasi tumbuhan yang terancam punah termasuk tumbuhan obat. Di setiap kebun raya tersebut dikembangkan juga taman tematik, salah satunya ditujukan untuk tumbuhan obat.

Handoko mengungkapkan bahwa jumlah tumbuhan yang ada di Indonesia, 1.300 jenis tumbuhan obat namun baru 200 tumbuhan yang dikembangkan menjadi obat. Artinya, masih perlu dilakukan banyak eksplorasi dan riset untuk mengungkap potensi dari sisa jenis tumbuhan yang belum dikembangkan.

--

Sumber : Vivanews.co.id, Riauaktual.co.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini