Tanggal 21 hingga 23 Desember 2018 lalu KBRI Singapura bekerjasama dengan National Design Center dan Asian Civilisation Museum menyelenggarakan RI SING Design Bazaar.
Acara tersebut adalah pameran produk UMKM asal Indonesia yang dihelat di Empress Place, Singapura.
Ngurah swajaya, selaku dubes RI Singapura, berkomitmen untuk mendorong akses pasar di Singapura bagi para UKM binaan Bank Indonesia dan juga Kementerian Perdagangan. Sekitar 18 UKM yang berasal dari Indonesia menawarkan berbagai produknya antara lain Fashion, Jewelry, handicraft, light furniture, kopi sampai makanan dan juga minuman ringan.
Ia juga menyampaikan kegiatan ini adalah langkah nyata KBRI Singapura untuk membuka Jalan pasar Singapura dan juga global bagi para pelaku usaha khususnya UMKM.
"3 kunci sukses yang harus diperhatikan oleh pelaku usaha UKM, yaitu, pemanfaatan teknologi, inovasi dan kualitas, serta jaringan kerja sama, dan ketiga hal ini lah yang ditawarkan di RI SING Design Bazaar," ucapnya yang dikutip dari Antara.
"Tujuan kita adalah memanfaatkan “kontak menjadi kontrak”, dan sekaligus memanfaatkan Singapura sebagai hub untun menembus pasar di luar Sungapura, termasuk dalam kerangka Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)," imbuhnya.
Pada akhir tahun 2017 acara yang serupa juga pernah diselenggarakan di national design centre. Untuk tahun 2018 ini diperkirakan dikunjungi oleh lebih dari 3000 pengunjung dari berbagai lapisan masyarakat di Singapura.
--
Sumber : Antara
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
