Pentas teatrikal yang diilhami dari cerita rakyat Indonesia, The Legend of Malin Kundang, menghibur penonton di Dr. Phillips Center for Performing Arts di Orlando, Amerika Serikat, menandai penampilan pertama oleh komunitas diaspora Indonesia di Florida.
Di bawah arahan Voice of Indonesians di Florida (VIDA), pertunjukan berlangsung pada 9 Februari dan melibatkan lebih dari 30 aktor dari Amerika Serikat, serta ekspatriat Indonesia-Amerika yang tinggal di Florida Tengah.
The Legend of Malin Kundang didasarkan pada cerita rakyat Indonesia kuno dari Sumatera Barat tentang pembalasan atas anak yang tidak tahu berterima kasih. Bocah desa yang miskin, Malin, bercita-cita menjadi pelaut seperti ayahnya yang tidak ada untuk meningkatkan kehidupan ibunya.
Malin kemudian berhasil menjadi kaya, menikahi seorang putri, dan akhirnya memiliki kapalnya sendiri. Namun, dalam perjalanan kembali secara kebetulan ke desanya bertahun-tahun kemudian, ia menolak untuk mengenali ibunya yang sudah lanjut usia, yang kemudian mengutuknya dan mengubah Malin menjadi batu.
"Legenda Malin Kundang tidak hanya pentas teater yang menghibur dan mudah diikuti, tetapi juga merupakan kisah moral yang hebat bagi anak-anak di mana pun tentang pentingnya berbakti kepada orang tua," kata sutradara teater tersebut, Yuni Rucki dalam sebuah pernyataan.
Selain pertunjukan cerita rakyat yang dramatis, rumah produksi VIDA juga menampilkan beberapa tarian klasik Indonesia dan pertunjukan alat musik tradisional angklung.
"Saat itu adalah momen yang membanggakan bagi diaspora Indonesia di Florida untuk dapat mempromosikan Indonesia di Amerika Serikat dengan cara ini," kata Nana Yuliana, konsuler jenderal Indonesia untuk Houston, kantor perwakilan Indonesia terdekat ke Florida.
Sumber: Jakarta Post
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News