Tiga… Dua… Satu… Satelit Nusantara Satu Meluncur Tanggal 21

Tiga… Dua… Satu… Satelit Nusantara Satu Meluncur Tanggal 21
info gambar utama
  • Satelit Nusantara Satu milik Indonesia akan diluncurkan tanggal 21 Februari 2019 di Amerika Serikat.
  • Ini akan menjadi peluncuran bersejarah, karena yang pertama dilakukan SpaceX di 2019 dan yang pertama dilakukan di malam hari sejak Oktober 2018 lalu.
  • Satelit Nusantara Satu memiliki teknologi canggih yang membuat cakupan internet lebih luas.

Satelit Nusantara Satu milik Indonesia akan segera lepas landas ke angkasa. Peluncuran akan bertempat di SpaceX Launch Complex 40, Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat (AS), pada 21 Februari 2019 antara pukul 20.45-21.17 waktu setempat, atau 22 Februari 2019 antara jam 8.45-9.17 WIB.

Peluncuran satelit milik PT. Pasifik Satelit Nusantara (PSN) ini termasuk bersejarah, karena menjadi peluncuran pertama di Florida. Selain itu, peluncuran ini juga yang pertama dilakukan di malam hari, sejak United Launch Alliance meluncurkan Atlas V pada Oktober 2018 lalu.

Sebagai informasi tambahan, SpaceX dan NASA sebelumnya telah menjadwalkan di pertengahan Januari 2019 akan meluncurkan pesawat luar angkasa tanpa awak bernama Dragon ke stasiun luar angkasa internasional, tapi karena belum sepenuhnya siap akhirnya diundur ke awal Maret. Keputusan ini membuat satelit Nusantara Satu menjadi peluncuran pertama SpaceX di tahun 2019.

Satelit ini merupakan yang pertama di Indonesia menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS) berkapasitas hingga 15 Gbps. Dengan teknologi ini, layanan internet dapat memiliki broadband jauh lebih besar dibanding satelit konvensional yang dimiliki Indonesia sekarang.

“Fungsi satelit berteknologi HTS dengan satelit konvensional sebetulnya sama. Namun dengan adanya multiple beam ini membuat kapasitas bandwidth yang berada di satelit konvensional menjadi berkali-kali lipat atau multiple capacity,” papar pengamat telekomunikasi dari ITB, Ridwan Effendi, dikutip dari Merdeka.com.

Fitur-fitur yang dimiliki satelit Nusantara Satu ini memungkinkan kapasitas bandwidth mencapai tiga kali lipat satelit konvensional, dan cakupannya meliputi seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, 38 transponders C/Ext-C Band yang dimiliki satelit Nusantara Satu akan mencakup wilayah Asia Tenggara.

Sebelum dilakukan peluncuran, tim PSN telah memastikan bahwa satelit Nusantara Satu sudah siap beroperasi. Melalui inspeksi Stage 1 dan Stage 2 di roket Falcon 9 yang akan dipakai dalam peluncuran satelit. PSN juga menyaksikan langsung penggabungan satelit Nusnatara Satu dan ride share SSV1 dan SSV2 ke fairing Falcon 9.

Apabila telah mengangkasa, satelit Nusantara Satu akan menuju slot orbit 146 BT yang berada di atas Papua. Kemudian operasionalnya akan dikendalikan dari Satellite Control Center yang terletak di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.

“Baik sekali jika PSN bisa memanfaatkan slot orbit 146 BT ini. Mudah-mudahan peluncurannya dapat berhasil dengan baik. Tinggal disiapkan kemudian segmen daratnya, karena membutuhkan perencanaan yang lebih matang,” pungkas Ridwan.

Sumber: Florida Today, Merdeka.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini