Pada tahun 2030, ada 7 dari 10 negara berkembang diramalkan akan menjadi negara ekonomi terbesar di dunia. Proyeksi jangka panjang yang dirilis oleh Standart Chartered Plc menyebutkan peringkat-peringkat tersebut didasarkan pada nominal produk domestik bruto (PDB) berdasarkan purchasing power parity (PPP).
Tiongkok akan menjadi negara ekonomi terbesar di dunia pada tahun tersebut, sedangkan India akan lebih besar ekonominya daripada Amerika Serikat.
Dikutip dari Kompas.com, David Mann, Ekonom Standart Chartered, mengatakan bahwa Proyeksi jangka panjang tersebut didasarkan pada satu prinsip penting, yaitu porsi negara terhadap PDB dunia pada akhirnya harus menyatu dengan porsi mereka terhadap populasi dunia, didorong oleh konvergensi PDB per kapita antara negara maju dan berkembang.
Lalu di mana posisi Indonesia pada tahun 2030? Berikut adalah 10 negara dengan ekonomi terbesar di dunua pada tahun 2030 menurut proyeksi Standard Chartered China.
- China (Nominal PDB 64,2 triliun dollar AS)
- India (Nominal PDB 46,3 triliun dollar AS)
- AS (Nominal PDB 31 triliun dollar AS)
- Indonesia (Nominal PDB 10,1 triliun dollar AS)
- Turki (Nominal PDB 9,1 triliun dollar AS)
- Brasil (Nominal PDB 8,6 triliun dollar AS)
- Mesir (Nominal PDB 8,2 triliun dollar AS)
- Rusia (Nominal PDB 7,9 triliun dollar AS)
- Jepang (Nominal PDB 7,2 triliun dollar AS)
- Jerman (Nominal PDB 6,9 triliun dollar AS)
--
Sumber : Ekozone
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News