Awal Tahun 2019, BLU P3GL Selesaikan Kontrak Pemanfaatan Kapal Geomarin 3 dan Aset P3GL

Awal Tahun 2019, BLU P3GL Selesaikan Kontrak Pemanfaatan Kapal Geomarin 3 dan Aset P3GL
info gambar utama

Sejak bulan Januari 2019, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) telah menyelesaikan kontrak pemanfaatan kapal riset Geomarin III untuk site survei seismic dan jasa eksplorasi dan penghitungan cadangan di wilayah usaha pertambangan.

Saat kunjungan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral, Dadan Kusdiana ke sarana dan prasarana P3GL di Cirebon (1/3), Kepala P3GL, Hedi Hidayat menjelaskan dua kontrak tersebut terdiri dari uji penambangan emas di Cibodos, Bayah, provinsi Banten, dan pemanfaatan aset peraltan survei geologi kelautan dengan tiga perusahaan swasta.

“Uji penambangan emas dengan PT Graha Makmur Coalindo di Cibobos telah selesai dilaksanakan oleh Kelompok Program Penelitian dan Pengembangan (KP3) Sumber Daya Mineral Kelautan” kata Hedi.

Pemanfaatan aset dan peralatan survei geologi kelautan dilakukan dengan PT Geo Sagra Triptayasa, PT OC Enviro dan PT ELnusa, Tbk. Pekejaaan ini telah selesai pertengahan Januari dan pertengahan Februari 2019. Hedi menuturkan P3GL juga sedang menindaklanjuti dua proyek BLU yang siap jalan.

“Proyek BLU P3GL yang siap jalan senilai Rp 12,57 miliar”, lanjut Hedi.

Proyek tersebut meliputi jasa laboratorium dan jasa teknologi. Kegiatan proyek jasa laboratorium dan jasa teknologi yang diharapkan dapat dilaksanakan awal bulan Maret 2019 berupa survei mendukung infrastruktur migas Inpex Masela di perairan Saumlaki, Kepulauan Tanimbar dengan PT Soilens.

Kedua pihak telah melakukan pembahasan pekerjaan untuk sampling dengan piston core dan penyusunan rencana survei. P3GL juga bernegosiasi dengan PT Elnusa Tbk untuk perpanjangan sewa alat air gun.

Hedi menjelaskan P3GL telah mengidentifikasi potensi kontrak dan tambahan kontrak untuk proyek jasa laboratorium dan jasa teknologi sebesar Rp 40,32 miliar.

Proyek jasa ini di antaranya sewa infrastruktur migas, geohazard, survey bathimetry, dan backscatter seafloor, source system seismic untuk survei migas 2D seismic, survei untuk geokimia, bantuan tenaga ahli, sewa alat dan personik, kerja sama survei untuk mendukung potensi OTEC (ocean thermal energy convertion) serta pemasangan OBS (ocean bottom seismometer).(ER)


Sumber: www.litbang.esdm.go.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

BE
AI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini