Indonesia dalam Bazar Diplomatik Palang Marah Thailand

Indonesia dalam Bazar Diplomatik Palang Marah Thailand
info gambar utama

Perhimpunan Palang Merah Thailand, yang saat ini dipimpin oleh istri duta besar Indonesia untuk Thailand, baru-baru ini menyelenggarakan Bazaar Diplomatik Palang Merah tahunan untuk ke-52 kalinya. Diadakan di Siam Paragon Hall di Bangkok, acara ini berlangsung dari 2 hingga 3 Maret di bawah tema Giving Our Lives Colours.

Sebagai ketua Komite Peserta Diplomatik, Anita Rusdi menemani Putri Sirindhorn ketika ia menjelajahi lokasi bazaar yang terdiri dari 176 stan dari 57 negara. Anita, yang merupakan istri Duta Besar Indonesia untuk Thailand Ahmad Rusdi, mengucapkan terima kasih dalam pidato pembukaannya. "Saya merasa sangat bersyukur menerima gelar ini dan bangga menyelenggarakan acara kemanusiaan ini," kata Anita dalam sebuah pernyataan.

Anita mengepalai Komite Peserta Diplomatik dari organisasi Perhimpunan Palang Merah Thailand untuk periode 2018-2019, setelah Indonesia dipilih oleh Yang Mulia Putri Maha Chakri Sirindhorn sebagai wakil presiden eksekutif organisasi tersebut.

Seperti dilansir redcrossfundraising.org, Komite Peserta Diplomatik dibentuk oleh pasangan duta besar untuk Thailand. Bersama Perhimpunan Palang Merah Thailand, mereka menyelenggarakan Bazaar Palang Merah Diplomatik setiap tahun.

 Anita Rusdi, ketua Komite Partisipan Diplomatik (tengah, dengan pakaian biru), menjelajahi stan-stan di samping Putri Mahkota Yang Mulia Maha Chakri Sirindhorn (kanan) di Bazaar Palang Merah Diplomatik di Siam Paragon Hall di Bangkok pada 2 Maret. (Diplomatik ke-52 Komite / Berkas Bazar Palang Merah)
info gambar

Bazar amal memberikan wadah bagi para kedutaan untuk memamerkan produk-produk lokal mereka dan mempromosikan negara mereka kepada masyarakat setempat. Produk yang tersedia mulai dari hidangan hingga pakaian dan aksesori - semuanya dengan harga terjangkau.

Beberapa stan, seperti yang dari Indonesia, Tiongkok, Jerman, dan Pakistan, menyediakan ruang bagi pengunjung yang ingin mengambil foto sambil mengenakan pakaian nasional tradisional.

Selain itu, 21 vendor dari Indonesia bergabung dengan bazaar menyediakan banyak produk lokal, dari batik dan aksesoris hingga minuman organik dan karya seni yang dibuat oleh narapidana di pusat penahanan negara.

 Anita Rusdi, ketua Komite Partisipan Diplomatik (tengah, dengan pakaian biru), menjelajahi stan-stan di samping Putri Mahkota Yang Mulia Maha Chakri Sirindhorn (kanan) di Bazaar Palang Merah Diplomatik di Siam Paragon Hall di Bangkok pada 2 Maret | Foto: Diplomatik ke-52 Komite / Berkas Bazar Palang Merah
info gambar

Berbagai pertunjukan turut seni dipentaskan. Dinas Pariwisata Sumatra Barat, misalnya, menghadirkan tarian termasuk pasambahan, kencak indang, dan piriang lampu togok, dengan parade pakaian tradisional. Murid-murid dari Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) di Thailand menampilkan tarian tor-tor dan merak.

Hasil dari acara tersebut adalah untuk memberi manfaat kepada lembaga-lembaga untuk anak-anak cacat, panti jompo, lembaga kesehatan, proyek kesehatan, dan proyek sanitasi di beberapa provinsi di Thailand.


Sumber: Jakarta Post

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini