Akhir-akhir ini, perusahaan rintisan (start up) digital membanjiri Indonesia. Bahkan perkembangannya mendapat perhatian khusus dari beberapa lembaga risat dunia. StartupRanking, sebuah lembaga riset yang juga sebagai start up merilis informasi tentang jumlah start up di negara-negara di dunia.
Dari data tersebut, ternyata Indonesia masuk dalam 5 besar negara dengan startup terbanyak. Amerika Serikat masih menjadi yang terdepan dalam jumlah start up, sekitar 46.628 start up yang dimiliki oleh negara adidaya tersebut.
Berikut adalah 5 negara dengan jumlah start up terbanyak di dunia.
- Amerika Serikat
Negara Adidaya ini masih memimpin dengan jumlah startup 46.628. Beberapa startup yang dimiliki oleh Amerika Serikat adalah Medium, Quora, Giphy, CloudFlare, Coursera dan sebagainya.
- India
Di urutan ke-2, India memiliki perusahaan rintisan digital sebanyak 6.193. Beberapa startup yang dimiliki India adalah Olacabs, Pepperfry, Mysmartprice, Freshdesk, Dream11 dan sebagainya.
- Inggris
Per tanggal 18 Maret 2019, Inggris memiliki total startup sebanyak 4.909. Dari jumlah tersebut, terdapat nama-nama startup seperti TransferWise, PeoplePerHour, Revolut, Lyst, Slay Fitness dan sebagainya.
- Kanada
Negara tetangga Amerika Serikat, Kanada, memiliki start up sebanyak 2.486.
Di antaranya adalah 500px, Unbounce, Plotly, Kik dan sebagainya.
- Indonesia
Posisi ke-5 ditempati oleh Indonesia. Saat ini, Indonesia memiliki jumlah start up sebanyak 2.080. Beberapa di antaranya telah menjadi Unicorn, seperti Gojek, Bukalapak, Traveloka, dan lain-lain.
--
Sumber : Kumparan, Wartaekonomi.co.id
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
