Kolaborasi tari topeng samba dan jaran larad mewarnai milad ke-27 sanggar seni Sekar Pandan di halaman Keraton Kacirebonan, Jumat (3/5/2019).
Sekitar 270 penari berusia anak-anak dan remaja dari sanggar seni Sekar Pandan mempertunjukan seni khas Cirebon sehingga diganjar apresiasi dari Original Record Indonesia (ORI). Tari topeng samba yang dikolaborasikan dengan Jaran Larad dinilai telah berhasil memecahkan rekor penari terbanyak se-Indonesia dengan pakaian topeng samba lengkap.
Pimpinan Sekar Pandan sekaligus kreator tari topeng samba dan jaran larad, Elang Heri Komalahadi menjelaskan, topeng samba merupakan salah satu karakter dalam tari topeng Cirebon. Karakter topeng samba yang direpresentasikan warna putih pada seluruh permukaannya yang menggambarkan kepolosan anak-anak.
"Ini menggambarkan fase anak-anak, gerakannya lincah dan genit," kata Heri kepada Ayocirebon.com.
Dia mengatakan, penggambaran topeng samba berupa pencarian ilmu yang tanpa henti. Layaknya manusia, usia anak-anak menjadi waktu di mana banyak hal yang harus dipelajari. Jaran larad yang dikolaborasikan dengan tari topeng samba hari itu pun menunjukkan semangat penggalian ilmu. Dia menunjuk salah satu ilmu yang sepatutnya digali berupa ilmu tari tradisional Cirebon.
"Jadi pertunjukan ini menggambarkan semangat menggali ilmu seni tari tradisional Cirebon," ucapnya.
Sanggar seni Sekar Pandan sendiri diketahui merupakan binaan Kesultanan Kacirebonan. Dalam kesempatan itu, Sultan Keraton Kacirebon, Sultan Abdul Gani Natadiningrat menyatakan, pertunjukan yang dipertontonkan siang tadi menjadi salah satu bukti eksistensi kesenian khas Cirebon.
Dilaporkan Radar Cirebon, sanggar Sekar Pandan juga mengajarkan seni wayang wong, sintren, drama tari, karawitan, gamelan kerenteng dan seni pertunjukan lainnya.
“Kami berharap, dengan pemecahan rekor ORI ini, generasi muda akan tertarik ikut belajar seni tradisional Cirebon. Dan bagi anggota sanggar, akan memotivasi untuk lebih bersemangat melestarikannya,” jelasnya.
Plt Kepala Dinas Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (DKOPKP) Kota Cirebon menambahkan, dengan pemecahan rekor ORI ini diharapkan bisa menarik kunjungan wisata ke Kota Cirebon.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News