Pesta Kesenian Bali Kembali Hadir Bulan Juni Mendatang!

Pesta Kesenian Bali Kembali Hadir Bulan Juni Mendatang!
info gambar utama

Festival seni terlama di Indonesia, Bali Arts Festival akan dimulai pada tanggal 15 Juni, menampilkan kekayaan seni dan budaya Bali hingga 13 Juli.

Puluhan ribu seniman Bali dijadwalkan untuk ambil bagian dalam festival ke-41, yang akan merayakan angin sebagai sumber kehidupan melalui tema "Bayu Pramana: Memuliakan Sumber Daya Angin".

Pawai jalanan akan menandai pembukaan festival pada 15 Juni, yang menampilkan lebih dari 1.500 pemain di Jl. Raya Puputan Renon Denpasar, mengelilingi monumen Bajrasandhi. Selain menampilkan pertunjukan seni dan budaya dari seluruh Bali, pawai ini akan melibatkan rombongan seni dari bagian lain nusantara dan luar negeri, seperti Papua, Sumenep di Jawa Timur, India, dan Tiongkok.

Festival ini akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada malam 15 Juni setelah parade jalanan.

Set up panggung penampilan drama tari di Pesta Kesenian Bali 2018 | Foto: Vita Ayu Anggraeni / GNFI
info gambar

Upacara pembukaan akan diadakan di Pusat Seni Werdhi Budaya, sebuah kompleks budaya yang luas di Denpasar Timur dimana festival akan digelar.

Selain pertunjukan seni, pengunjung dapat berharap untuk mengagumi pameran seni dan kerajinan, lokakarya, seminar, kompetisi, dan acara kuliner masakan Bali otentik.

Gubernur Bali Wayan Koster menekankan bahwa semua kegiatan selama festival akan menjunjung tinggi tema Bayu Pramana.

"Semoga festival tahun ini akan terorganisasi dengan baik dan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya," kata Gubernur Wayan Koster setelah pertemuan persiapan festival di Denpasar pada hari Senin.

Festival Seni Bali pertama kali diadakan pada tahun 1979 ketika gubernur saat itu Ida Bagus Mantra memutuskan bahwa pemerintah harus menyediakan ruang dan dana untuk mempromosikan budaya lokal memelihara komunitas estetika.


Sumber: Jakarta Post

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini