Bersama GOJEK Berdayakan UMKM

Bersama GOJEK Berdayakan UMKM
info gambar utama
  • GOJEK menjalin kolaborasi strategis dengan Kemenkop UKM dan Kemenaker untuk meningkatkan kemampuan para pengusaha UMKM.
  • Program pelatihan ini merupakan bagian dari program GOJEK WIRAUSAHA #GerakanOnlineNusantara.
  • Melalui kerja sama ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi digital semakin terangkat.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan para pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), GOJEK menjalin kolaborasi strategis dengan dua kementerian Kabinet Kerja, yakni Kementerian Koperasi (Kemenkop) UKM, dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Kolaborasi strategis ini diwujudkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkop UKM dan Direktorat Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemenaker.

Dengan kolaborasi ini, pelaku UMKM ditujukan dapat terbantu naik kelas, sekaligus mendukung program pemerintah dalam pemberdayaan UMKM pada ekonomi digital.

BACA JUGA: GOJEK Kembali Luncurkan Program #TraktirDriver

“Sinergi antara GOJEK dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Ketenagakerjaan diharapkan menjadi kunci mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Sebagai pemain di industri teknologi, kami memiliki solusi dan pengetahuan membantu UMKM naik kelas lewat teknologi, sementara pemerintah memiliki jaringan luas para pengusaha UMKM yang bisa dibantu,” terang Chief Public Policy and Government Relations GOJEK, Shinto Nugroho.

Shinto menambahkan, untuk kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, GOJEK akan memberikan pembinaan dan/atau pelatihan bagi UMKM binaan Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Program pelatihan ini merupakan bagian dari program GOJEK WIRAUSAHA #GerakanOnlineNusantara.

“Tujuan besar program GOJEK WIRAUSAHA #GerakanOnlineNusantara adalah untuk mendukung kemandirian dan ketahanan finansial UMKM melalui program pemberdayaan UMKM, dan memastikan pelaku usaha UMKM mendapatkan akses yang berkelanjutan terhadap pertumbuhan bisnis, layanan keuangan, dan pasar yang lebih luas,” kata Shinto dalam keterangan resminya.

Dalam pelatihan GOJEK WIRAUSAHA #GerakanOnlineNusantara ini, UMKM yang mengikuti pelatihan juga bisa bergabung dengan ekosistem GOJEK melalui pendaftaran di lokasi pelatihan.

BACA JUGA: Bakal Bisa Kirim Makanan Antarkota, Garuda Indonesia Kolaborasi dengan GOJEK

Sementara itu, terkait kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian akan membantu GOJEK dalam meningkatkan skill para mitra yang sudah bergabung dengan ekosistem GOJEK, termasuk pemberian sertifikat kompetensi.

Melalui kerja sama ini, kata Shinto, GOJEK percaya bahwa pertumbuhan ekonomi digital dan kontribusi ekosistem GOJEK pada perekonomian Nusantara semakin signifikan.

Sebelumnya, riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) menyebutkan kontribusi mitra GO-JEK dari empat layanan sepanjang tahun 2018 mencapai Rp 44,2 trilliun.

Pada tahun 2019, GOJEK menetapkan target untuk dapat memberikan pelatihan bagi 35.000 UMKM agar dapat bergabung dengan ekosistem ekonomi digital.

Sejauh ini, GOJEK telah sukses memberikan pelatihan bagi lebih dari 8.000 UMKM di 14 kota, bekerja sama dengan 24 lembaga pemerintah dan komunitas.**

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini