Pohon Maja merupakan tumbuhan yang banyak ditemukan hidup di daerah Mojokerto yang mana buahnya terkenal memiliki manfaat sebagai obat tradisional seperti obat diare.
Selain itu, bagian pohon Maja lainnya seperti daun ternyata memiliki khasiat juga karena mengandung senyawa antibakteri yang tinggi.
Oleh karena potensi Daun Maja yang tinggi untuk dikembangkan, oleh mahasiswa UNESA dari Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian Eksakta (PKM-PE) yang terdiri dari Hastuti Tri Ratna Ningrum, Dia Rohmatul Hidayah dan Fitry Larassati dibawah bimbingan Dra. Wisanti, M. S. membuat inovasi handsanitizer alami berbahan Daun Maja.
Dari hasil penelitian, mereka berhasil melakukan uji efektivitas antibakteri dari ekstrak daun maja yang ternyata terbukti membunuh bakteri. Produk ini diberi nama “Handcres” atau Handsanitizer Crescentia cujete L.

“Masyarakat saat ini perlu untuk hidup back to nature dan handsanitizer merupakan salah satu produk yang tepat untuk digunakan kapan saja karena bersifat praktis,” ujar Fitry Larassati, salah satu anggota Tim PKM-PE.
Mereka berharap dengan temuan dan hasil produknya yaitu “Handcres” yang berupa gel dapat bermanfaat bagi semua masyarakat terutama dalam menjaga kebersihan tangan dari bakteri.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News