“KABITARU”, E-kamus Ramah Tunarungu

“KABITARU”, E-kamus Ramah Tunarungu
info gambar utama

Tiga mahasiswi Universitas Negeri Malang (UM) ciptakan aplikasi kamus Bahasa Inggris untuk anak tunarungu. KABITARU (Kamus Bahasa Inggris Tunarungu), adalah sebuah aplikasi kamus elektronik Indonesia-Inggris yang dipadukan dengan bahasa isyarat untuk mempermudah anak tunarungu dalam memahami pengucapan (spelling) bahasa Inggris.

Di era globalisasi ini, bahasa Inggris merupakan bahasa yang sangat penting untuk dikuasai setiap orang, di setiap negara. Hal tersebut tentu karena peranannya sebagai bahasa pengantar resmi internasional yang mempermudah komunikasi antarnegara.

Dengan menguasai bahasa Inggris, setiap orang mempunyai kesempatan lebih besar untuk menjelajahi dunia. Saat hendak menjalin kerja sama dengan negara lain, melakukan kegiatan bisnis, maupun melanjutkan studi ke luar negeri, akan lebih mudah jika bahasa Inggris sudah dikuasai.

Pentingnya penguasaan bahasa Inggris tak terkecuali bagi siapapun, termasuk bagi anak penyandang tunarungu. Hal ini dikarenakan mereka mempunyai kesempatan dan peluang yang sama dengan anak-anak lainnya.

Berangkat dari kenyataan di lapangan mengenai pengajaran kosakata bahasa Inggris yang belum efektif dan belum sesuai dengan pelafalan, tiga mahasiswi Universitas Negeri Malang yakni Risa Safira Ramadhani (jurusan Pendidikan Luar Biasa), Nindya Ayu Rizqianti (jurusan Pendidikan Luar Biasa), dan Nur Nilam Ayu Saputri (jurusan Sastra Inggris) membuat sebuah terobosan kamus elektronik.

Aplikasi bernama KABITARU ini membuat pengajaran bahasa Inggris kepada tunarungu menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Keunggulan dari aplikasi ini adalah adanya video isyarat asli dari kosakata dan video cara pelafalan bahasa Inggris yang telah disederhanakan.

Selain itu, juga terdapat menu kuis yang dapat membantu siswa tunarungu untuk memahami lebih jauh mengenai kosa kata yang mereka pelajari. Didukung dengan tampilan aplikasi yang menarik dan ikon ilustrasi yang lucu, membuat siswa-siswi tunarungu tidak bosan saat belajar kosakata bahasa Inggris di kamus tersebut.

Ketiga mahasiswi UM penggagas KABITARU telah memperkenalkan aplikasi ini ke SMPLB Yayasan Pendidikan Tunas Bangsa (YPTB) kota Malang. Siswa-siswi tunarungu yang ada di kelas terlihat antusias saat penggunaan aplikasi KABITARU didemonstrasikan.

Guru pengajar di sekolah tersebut juga mengakui bahwa aplikasi ini bermanfaat bagi mereka.

“Sedikit banyak pasti membantu, apalagi di sini ada videonya,” ujar Alma, S. Pd, guru yang telah mengabdi selama 10 tahun di SMPLB YPTB Kota Malang.

Aplikasi KABITARU ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, baik oleh siswa maupun pengajar, saat proses belajar mengajar di dalam maupun di luar kelas.

Selain itu, orangtua dari anak tunarungu juga dapat menggunakan apliksi ini untuk membantu anak mereka mempelajari kamus tersebut di rumah sebagai bahan latihan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NS
AI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini