Tempe adalah olahan makanan khas Indonesia yang sudah dikenal di mancanegara. Kebaikan yang dimiliki oleh tempe juga sangat banyak, hal ini karena tempe terbuat dari fermentasi kedelai.
Tempe ternyata memiliki berbagai jenis yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Sebut saja salah satunya adalah Mendoan. Meski berbahan dasar yang sama, namun Mendoan memiliki perbedaan dengan tempe.
Mendoan berasal dari wilayah Karesidenan Banyumas di Provinsi Jawa Tengah. Nama Mendoan berasal dari Bahasa Banyumasan, yaitu Mendo, yang memiliki arto Setengah Matang atau Lembek.
Mendoan memiliki bentuk, tekstur, dan rasa yang berbeda dengan tempe biasanya. Jika Tempe masih terasa aroma kedelainya, mendoan akan terasa lebih asam dari biasanya. Namun ini tergantung bagaimana cara menyimpan mendoan itu dan cara menggorengnya (dengan bumbu)
Bumbu untuk mendoan biasanya ditambah dengan kemiri, jahe, dan kunyit untuk menambah warna. Irisan daun bawang juga akan menambah kenikmatan mendoan goreng.
Untuk membuat tempe goreng, tempe harus diiris tipis-tipis. Sementara mendoan sudah dalam bentuk pipih, karena kedelai untuk tempe mendoan ditata dan dibungkus dengan daun pisang. Itulah mengapa mendoan berukuran tipis namun lebar.
Setelah digoreng, mendoan dan tempe sama-sama dapat dinikmati dengan sambal kecap atau rawit.
--
Sumber : TribunNews, Wikipedia, inovasee
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
